Pengelolaan Perikanan Pelagis Besar dengan Pendekatan Ekosistem di Kabupaten Mamuju Utara, Sulawest Barat
Main Author: | Wahid, Nia Istiani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/8724/1/43827.pdf http://repository.ut.ac.id/8724/ http://repository.ut.ac.id |
Daftar Isi:
- Pengelolaan perikanan di Kabupaten Mamuju Utara belum dilakukan secara terintegrasi. Kepentingan sosial ekonomi cenderung mendapatkan perhatian lebih dibandingkan kesehatan ekosistem sebagai wadah dari sumberdaya ikan sebagai target penangkapan. Kondisi pengelolaan yang demikian mempengaruhi kelimpahan sumber daya ikan. Hal ini terlihat dengan menurunnya jumlah hasil tangkapan nelayan pada daerah tangkapan yang sama dalam lima tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pengelolaan perikanan di Kabupaten Mamuju Utara dengan pendekatan ekosistem/ Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) dan menyusun rekomendasi untuk perbaikan pengelolaan. Dasar analisa EAFM dalam penelitian ini menggunakan 30 indikator yang tergabung dalam enam domain yaitu ( 1) Sumberdaya Ikan; (2) Habitat&Ekosistem; (3) Teknik Penangkapan Ikan; (4) Sosial; (5) Ekonomi; dan (6) Kelembagaan. Hasil penelitian menunjukkan kondisi pengelolaan perikanan pelagis besar berada pada kondisi kurang hingga baik, kisaran nilai komposit yang diperoleh antara 39-68 dengan nilai agregat keseluruhan 53 sehingga secara umum tergolong dalam status sedang. Domain kelembagaan dan ekonomi memiliki status baik dengan nilai komposit masing-masing 68 dan 64, domain habitat&ekosistem memiliki status kurang dengan nilai kon1posit 39, sedangkan 3 (tiga) domain lainnya memiliki status sedang. Rekomendasi yang disusun meliputi Pengaturan jumlah alat tangkap ikan dan rumpon, Pengcndalian pencemaran perairan dan monitoring kualitas air, Peningkatan kawasan dan penegakan hukum terhadap operasi alat tangkap destruktif, Penyuluhan pengelolaan asset dan pendampingan diversifikasi usaha, Penerapan prinsip-prinsip CCRF dan penerapan peraturan perikanan yang berlaku.