Implementasi Kebijakan Perdagangan Satwa Liar di DKI Jakarta
Main Author: | Purnamasari, Ajeng Intan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/8695/1/43721.pdf http://repository.ut.ac.id/8695/ http://repository.ut.ac.id |
Daftar Isi:
- Jakarta merupakan kota di Indonesia yang menjadi pintu gerbang dan salah satu tempat paling banyak memperjual belikan dan memelihara satwa liar. lmplementasi kebijakan perdagangan satwa liar di DKI Jakarta masih bersifat sektoral dan belum menjamin penuh satwa liar di alam sudah terlindungi; sanksi untuk pelaku perdagangan satwa belum maksimal; dan kebijakan masih tumpeng tindih. Faktor penghambat dalam implementasi kebijakan yaitu UU No. 5 Tahun 1990 yang menjadi landasan bagi para pelaksana kebijakan sudah berusia lebih dari 25 tahun; lalu status hukurn spesies hanya dikategorikan menjadi dua, yaitu dilindungi dan tidak dilindungi; serta hambatan lain yaitu banyak aparat kebijakan khususnya di DKI Jakarta yang belum mengenai jenis-jenis satwa liar. Faktor pendukungnya yaitu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan para pelaksana kebijakan sudah bekerjasama atau melibatkan aparat kepolisian dan TNl dalam hal penegakkan hukum; pemerintah saat ini sudah didukung oleh teknologi yang lebih modem dan lebih bersifat partisipatif dimana masyarakat juga sudah dapat ikut serta dalam proses pengaduan atau pelaporan tindak kejahatan terhadap twnbuhan maupun satwa liar.