Perbedaan Efektifitas Metode Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Metode Pembelajaran Problem Posing (PP) Ditinjau dari Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika dan Efikasi Diri Siswa Kelas IV
Main Author: | Ardiantini, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/8689/1/43730.pdf http://repository.ut.ac.id/8689/ http://repository.ut.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas metode pembelajaran problem based learning dan metode pembelajaran problem posing ditinjau dari kemampuan menyelesaikan soal cerita malematika dan efikasi diri siswa kelas IV. Sample dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di Ml Riyadlus Shibyan yang terdiri dari dua kelas yaitu keias A dan kelas B. Kedua kelas IV tersebut dilakukan simple random sampling sehingga didapatkan kelas IVA sebagai kelas control dan kelas IVB sebagai kelas eksperimen. Kelas IVA akan diberi perlakuan metode pembelajaran problem based learning dan kelas IVB akan diberi perlakuan metode pembelajaran problem posing. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain non equivalent control group design. Langkah-langkah penelitiannya yaitu: kedua kelompok diberikan pretest kemudian kelompok eksperimen mendapat perlakukan metode problem based learning dan kelompok control mendapat perlakuan metode problem posing, tahap akhir kedua kelompok mendapatkan posttest. Hipotesis penelitian diuji dengan uji paired sample t-test dan independent sample t-test. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1). Metode pembelajaran problem based learning efektif daiam meningkatkan kemampuan penyeiesaian soai cerita matematika dan efikasi diri siswa (2). Metode pembelajaran problem posing efektif dalam meningkatkan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika dan efikasi diri siswa. (3). Metode pembelajaran problem based learning lebih efektif dari metode pembelajaran problem posing dalam meningkatkan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika dan efikasi diri siswa. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi guru untuk menggunakan metode pembelajaran problem based learning unluk meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa dan efikasi diri siswa. Guru dapat menerapkan metode pembelajaran problem based learning dengan melatih siswa memahami masalah yang disajikan dengan cara memahami ciri-ciri masalah kemudian mengidentifikasi hal-hal yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Penerapan tahapan metode pembelajaran problem based learning 1nampu meningkatkan efikasi diri siswa dilakukan dengan cara mengatur rencana, mengatur kognisi, dan tindakan berdasarkan pengalaman dan atau lingkungan untuk mendapatkan harapan tertentu.