Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Flores Timur
| Main Author: | Riberu, Katarina Mangkinya Rin |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/851/1/41505.pdf http://repository.ut.ac.id/851/ |
Daftar Isi:
- Masalah dalam penelitian ini adalah (1) apakah ada pengaruh yang positip dan signifikan antara pelatihan dan kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Flores Timur,(2) apakah ada pengaruh yang positip dan signifikan antara motivasi kerja dan kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Flores Timur,(3) apakah ada pengaruh yang positip dan signifikan antara pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Flores Timur. Dengan demikian maka tujuan dari penelitian ini adalah (l) untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Flores Timur,(2) untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Sekretarian Daerah Kabupaten Flores Timur.(3) untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama variabel pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Flores Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai negeri sipil pada secretariat daerah Kabupaten Flores Timur. Sedangkan sampelnya adalah 50 orang pegawai yang diambil dengan teknik cuister Stratified rendom sampling pada berbagai golongan dan tingkat pendidikan. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, sedangkan jenis datanya adalah data kualitatip dan data kuantitatip. Alat analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian ini adalah statistik inferensial, yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil analisi data menunjukan bahwa secara parsial variabel pelatihan mempunyai pengaruh yang positip dan signifikan. Demikian juga variabel motivasi kerja mempunyai pengaruh yang positip dan signifikan terhadap variabel kinerja pegawai pada secretariat daerah kabupaten Flores Timur. Selanjutnya hasil analisis statistik secara simultan juga menunjukan bahwa secara bersama-sama kedua variabeI bebas yaitu peIatihan dan motivasi kerja berpengaruh positip dan signifikan terhadap kinerja pegawai sekretariat daerah kabupaten Flores Timur. Selanjutnya kontribusi atau sumbangan kedua variabel bebas yaitu pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai sebesar 51,8% sedangkan sisanya sebesar 48,2% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini, seperti tingkat pendidikan pegawai, pengalaman kerja, lingkungan kerja, masalah kepemimpinan, fasilitas kerja dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan bagi para peneliti lain jika ingin melakukan kajian yang sama agar melibatkan variabel-variabel lain yang secara teoritis maupun dalam praktek agar kinerja pegawai berpengaruh positip.