Studi Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Teri (Stolephorus Spp) Menggunakan Alat Tangkap Bagan Perahu Diperairan Sorong

Main Author: Darmawan, Iwan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/8132/1/43171.pdf
http://repository.ut.ac.id/8132/
Daftar Isi:
  • Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis tangkapan lestari (MSY) sumberdaya ikan Teri (Stolephorus spp) yang tertangkap menggunakan alat tangkap bagan dan menganalisis kegiatan penangkapan sumberdaya ikan teri (Stolephorus spp) menggunakan alat tangkap bagan di perairan serta menganalisis pola musim penangkapan ikan Teri (Stolephorus spp) menggunakan alat tangkap bagan perahu di perairan Sorong Papua Barat. Populasi bagan yang didaratkan di PPI Kota Sorong sebanyak 44 bagan dan akan diambil sampel sebanyak 20% atau sekitar 9 bagan. Variable penelitian yang akan dimbil datanya adalah data primer dan data sekunder, untuk data primer adalah Produksi hasil tangkapan per trip selama satu bulan, Pembiayaan operasi penangkapan per trip selama satu bulan, Pendapatan dari penjualan per trip selama satu bulan. Data sekunder diperoleh dari hasil tangkapan Teri produksi tahunan selama 10 tahun terakhir dari Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Kota Sorong. Pendugaan penangkapan optimum (fopt) dapat dihitung menggunakan model Schafer (Sparre et al., 1989). Hubungan antara hasil tangkapan persatuan upaya (CPUE) dan upaya penangkapan (Effort) berbentuk hubungan linier atau eksponensial. Menurut FAO/DANIDA (1984) hubungan antara catch dan effort menghasilkan kurva yang berbentuk parabola yang simetris. Hasil tangkapan lestari (MSY) sumberdaya Teri (Stolephorus spp) yang tertangkap dengan alat tangkap Bagan perahu di perairan Sorong sebesar 545.784,86kg/tahun, sedangkan (MEY) sebesar 539.889,83 kg/tahun, maka untuk pengelolaan sumberdaya Teri saat ini effort optimumnya sebesar 15.608,09 trip. Penangkapan sumberdaya ikan Teri (Stolephorus spp) di perairan Sorong saat ini sudah mengalami lebih tangkap dengan effort sebesar 14.545,91 trip dan produksi sebesar 539.889,83 kg. Pola musim tangkapan ikan teri mengalami musim puncak pada bulan November (49.774 kg), Desember (53.258 kg), Januari (48.636 kg) dan Februari (49.567 kg) sedangkan padan bulan Juni (34.661 kg), Juli (30. 703 kg) dan Agustus (36.362 kg)disebut musim paceklik .