Implementasi Kebijakan Test Calon Aparatur Sipil Negara Di Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bulungan

Main Author: Aidir,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/8129/1/43129.pdf
http://repository.ut.ac.id/8129/
Daftar Isi:
  • Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka Tujuan utama dikeluarkannya kebijakan pemerintah menggunakan sistem CAT tidak lain adalah untuk menjaga suatu sistem ketertiban, keadilan serta memiliki hak yang sama bagi masyarakat. CAT digunakan untuk mendukung pelaksanaan manajemen ASN dalam mewujudkan ASN yang profesional, jujur dan adil dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam UU ASN dengan perekrutan ASN berbasis merit, tujuannya untuk memenuhi kebutuhan kualitas ASN guna melaksanakan pelayanan publik yang profesional. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu (1) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi kebijakan sistem CAT di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bulungan.(2)Untuk menganalisis sistem CAT memenuhi kualifikasi pegawai yang terampil dan berkompeten dan (3) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor penghambat dalam implementaasi kebijakan sistem CAT di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bulungan. Metode dan fokus penelitian adalah menggunakan penelitian survey guna memperoleh data primer mengenai kebijakan tes calon ASN di Kabupaten Bulungan. Dari hasil peneiltian diperoleh gambaran bahwa komunikasi ini dianggap sangat penting dalam setiap proses pelaksanaan implementasi Kebijakan sistem CAT dalam seleksi peserta calon ASN di lingkungan kerja BKPSDM Kabupaten Bulungan mengingat dalam setiap kegiatan yang dilakukan melibatkan unsur manusia dan sumber daya yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Sedangkan faktor penghambat dari faktor komunikasi adalah keterbatasan waktu untuk mengsosialisasikan penerapan sistem CAT karena luasnya dan faktor geografis wilayah Kabupaten Bulungan sehingga faktor komunikasi tidak dapat disampaikan secara maksimal. Sikap kelompok kerja pelaksana sistem CAT dalam seleksi peserta calon ASN di lingkungan kera BKPSDM Kabupaten Bulungan jika ingin berhasil dan lebih efektif serta lebih efisien, harus saling bersinergi dalam suatu struktur organisasi birokrasi. Sedangkan faktor penghambat dari faktor disposisi adalah kurang terbiasanya tim pelaksana tes calon ASN untuk bekerja dalam tim karena terbaginya beberapa bidang konsentrasi yaitu tim administrasi, tim tehnis laboratorium CAT dan tim servier yang ada di Jakarta dan struktur organsisasi yang ada dilaksanakan sesuai dengan petunjuk tehnis tentang penerapan sistem CAT dalam tes calon ASN yang telah ditetapkan oleh Kementerian PAN-RB.