Penyadaran Kritis Usahatani Organik Untuk Mengurangi Hotspot Di Kubu Raya Kalimantan Barat
Main Author: | Wijanarko, |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Terbuka
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/8041/1/461-473%20Wijanarko.pdf http://repository.ut.ac.id/8041/ |
Daftar Isi:
- Sasaran utama program Pengabdian Masyarakat ini adalah Kecamatan Sungai Raya dengan mengambil Desa Tebang Kacang sebagai target percontohan program pengabdian masyarakat. Desa Tebang Kacang dipilih dengan alasan, Desa ini termasuk titik hotspot, pola mata pencaharian utama adalah bertani dan berladang sehingga penggunaan sistem land burning sering dilakukan, terdapat kelompok pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Krida Tamtama yang memiliki lahan kolektif yang berorientasi agribisnis. Point terakhir sebagai alasan utama dalam penentuan mitra pengabdian masyarakat. Output yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah terbentuknya pemahaman kritis tentang pentingnya menjaga lingkungan tanpa hotspot dan peningkatan ekonomi melalui usahatani organik yang mendukung pengurangan hotspot. Metode intervensi kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dibagi menjadi dua yaitu intervensi untuk solusi internal dan intervensi untuk solusi eksternal. Intervensi yang pertama kegiatan revitalisasi Karang Taruna melalui teknik penyadaran dinamika kelompok, pengurangan hotspot melalui teknik penyadaran kritis lingkungan hidup. Intervensi solusi eksternal; kegiatan pelatihan dan demplot usahatani organik, kegiatan analisa usahatani melalui pelatihan sederhana analisa usahatani organik.