Efektivitas Kepemimpinan Lurah Perempuan di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Studi Kasus pada Kelurahan Palabusa, Kelurahan Kampeonaho dan Kelurahan Kadolomoko)

Main Author: Rahmatia, Wa Ode
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/8/1/40836.pdf
http://repository.ut.ac.id/8/
Daftar Isi:
  • Tesis ini mengangkat masalah efektivitas kepemimpinan Lurah perempuan di Kota Baubau.Terdapat beberapa permasalaban, hambatan maupun tantangan bagi Lorah perempuan yaitu adanya keterbatasan secara fisik serta berbagai peran ganda yang dimiliki seorang Lurah perempuan (sebagai ibu rumah tangga dan sebagai wanita karier). Selain itu kepribadian dan jiwa perempuan yang begitu lembut akan menghasilkan gaya kepemimpinan tertentu. Dengan kekurangan-kekurangan yang dimiliki seorang Lurah perempuan harus tetap menjalankan kepemimpinanya secara efektif. Adapun tujuan penelitian ini ingin mendiskripsikan bagaimana kemampuan manajerial, gaya kepemimpinan serta efektivitas kepemimpinan Lurah perempuan di Kota Baubau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptit: sedangkan subjek penelitian adalah Lurah-Lurah perempuan yang ada di Kota Baubau sebanyak 12 orang. Teknik penentuan subjek penelitian yang akan diteliti adalah berdasarkan pertimbangan tertentu, sehingga hanya 3 orang Lurah perempuan yang diteliti yaitu Lorah Palabusa, Lurab Kadolomokn dan Lurah kampeonabo. Hasil penelitian menjelaskan keterampilan manajerial Lurah perempuan di Kota Baubau khsususnya keterampilan administrasi sudah cuk:up baik. Jika ditinjau dari keterampilan kemanusiaan. Lurah-lurah perempuan di Kota Baubau dilandasi oleh semangat dan pendekatan secara kekeluargaan. Gaya kepemimpinan Lurah perempuan di Kota Baubau adalah demokratik dengan pendekatan kekeluargaan. Yang membedakan adalah orientasi para Lurah tersebut dalam menjalankan kepemimpinannya. Efektivitas kepemimpinan Lurah perempuan di Kota Baubau dipengaruhi oleh faktor manusiawi dan faktor administrasi. Walaupun secara manusiawi (fisik dan psikologis) Lurah-lurah perempuan di Kota Baubau penuh dengan keterbatasan, namun dengan tekad dan semangat tanggung jawab mereka sebagai seorang pemimpin maka mereka tetap bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan baik.