Pengaruh Budaya Perang Ketupat Di Tempilang Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Main Author: Agustini, Rosalita
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/7992/1/FISIP201601-11.pdf
http://repository.ut.ac.id/7992/
Daftar Isi:
  • Pelaksanaan perang ketupat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hampir setiap menjelang ritual Ramadhan dilakukan dengan tujuan upacara ini dimaksudkan untuk memberi makan roh-roh yang diyakini berada di darat, laut dan dukun dukun paling senior yang penimbongan mulai upacara. Upacara yang bertujuan untuk memberi makan roh-roh yang berada di darat, korban ditempatkan di atas sebuah rumah rumah menangor kayu. Bergantian penyihir ketiga memanggil roh gunung, menurut ahli-ahli sihir makhlik-roh yang marah makhluk baik-fisik yang menjaga Tempilang Desa roh-roh jahat yang akan pergi, menurut Bupati Bangka barat harus jalan mereka untuk mempertahankan seni dan budaya yang harus dijaga dan tentunya akan dapat meningkatkan perekonomian aset Tempilang rakyat.