Analisis Implementasi Kebijakan Pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas Kawal Kabupaten Bintan
Main Author: | Utoyo, Bambang |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/7935/1/43257.pdf http://repository.ut.ac.id/7935/ |
Daftar Isi:
- Kebutuhan warga masyarakat terhadap pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Tidak saja dari sisi jumlah, namun warga masyarakat semakin mendambakan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas. Dewasa ini di seluruh Indonesia telah beroperasi sebanyak lebih dari 1 I .000 Puskesmas. Kepulauan Riau jumlah penduduk belum padat, namun kebutuhan pelayanan kesehatan meningkat dari hari ke hari. Pokok Permasalahan tesis ini ialah Sejauh mana implementasi kebijakan pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Kawai? Kedua, seberapa besar kesesuaian harapan masyarakat terhadap kinerja pelayanan kesehatan Puskesmas Kawai di Kecamatan Gunung Kijang? Tujuan penelitian ini adalah, pertama untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan pelayanan kesehatan yang diterapkan oleh UPTD Puskesmas Kawai kepada masyarakat dalam memberikan perubahan kualitas pelayanannya. 2. Untuk Mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan UPTD Puskesmas Kawai. Design peneJitian merupakan desain penelitian campuran yang memadukan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan kualitatif. Data dan infonnasi diperoleh dengan beberapa cara, di antara dengan menggunakan kuesioner dan dengan menghimpun hasil wawancara. Melalui pengambilan sampel (n = 110) dari pasien yang berkunjung di Puskesmas Kawai secara random. Data lainnya diambil melalui wawancara dan observasi pelayanan kesehatan. Data lain dilihat dengan part1sipasi masarakyat di bidang kesehatan. Sumber daya diambil perantaralliteratur yang terkait dengan kajian penelitian. Kesimpulan penelitian ini adalah implementasi pelayanan kesehatan oleh UPTD Puskesmas Kawai dipengaruhi oleh berbagai faktor. Kebijakan Pemerintah Daerah menetapkan bahwa peJayanan kesehatan oleh Puskesmas adalah pelayanan pemerintah. Dari observasi ditemukan bahwa masyarakat belum merasa puas dengan pelayanan yang diperoleh karena pelayanan yang diberikan masih terkesan berbelit-belit dan lamban.