Faktor Pemicu dan Dampak Tindak Kriminalitas ‘Gerandong’ Terhadap Disorganisasi Sosial (Studi Kasus di Desa Muncak Kabau, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Propinsi Sumatera Selatan) Laporan Penelitian Dosen Muda
Main Authors: | Istianda, Meita, Oetojo, Boedhi |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Terbuka
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/7678/1/meita-11a.pdf http://repository.ut.ac.id/7678/2/meita-11b.pdf http://repository.ut.ac.id/7678/ |
Daftar Isi:
- Salah satu jalur transportasi menuju kota Palembang dari Jakarta atau sebaliknya, selain melalui Trans Sumatera dapat juga dilakukan melalui wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, dengan menyusuri wilayah Belitang, Buay Madang, Cempaka, hingga ke Kayu Agung. Namun, jalur transportasi ini sangat jarang dilalui, karena rawan tindak kriminalitas. Padahal melalui jalur ini, waktu tempuh perjalanan dapat dihemat sekitar 4 jam. Kerawanan jalur OKU Timur. terhadap tindak kriminalitas mulai merebak sejak tahun 1996 dan mencapai puncak pada tahun 2002-2004. Kerawanan ditunjukkan dengan intensitas tindak kriminalitas yang hampir terjadi setiap hari. Dengan tingginya tingkat kriminalitas di daerah OKU Timur mengakibatkan lemahnya posisi tawar SDM dalam mencari kerja, dan yang tak kalah penting adalah kekhawatiran akan enggannya investor berinvestasi di daerah ini. Kerawanan daerah ini telah membuahkan stigmasisasi bagi OKU Timur, khususnya daerah Belitang, Buay Madang, dan Cempaka atau yang dikenal dengan sebutan jalur BBC sebagai daerah sangat rawan tindak kriminal. Sehingga untuk menurunkan tingkat kriminal, pada tahun 2006 Pemerintah Daerah OKU Timur mencanangkan OKU Timur Aman. Penelitian terhadap tindak kriminalitas di daerah ini bertujuan mengetahui faktor pemicu dan dampak tindak kriminalitas terhadap disorganisasi sosial. Penelitian ini difokuskan di jalur · 'BBC' dengan fokus wilayah Muncak Kabau (Buay Madang) sebagai daerah 'sentra' krirninalitas.