Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kontekstual Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Pada Materi Barisan dan Deret Kelas XI SMK Negeri 1 Plampang Tahun Pelajaran 2015/2016

Main Author: Putra, Ikhwansyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/7518/1/43072.pdf
http://repository.ut.ac.id/7518/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar cetak berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis kontekstual yang ditinjau dari gaya belajar visual siswa pada materi barisan dan deret kelas XI SMK Negeri 1 Plampang Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan. Model pengembangan LKS pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model Thiagarajan, Semmel & Semmel ( 4-D) yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Bahan ajar yang dikembangkan dapat dikatakan baik atau berkualitas apabila memenuhi 3 (tiga) aspek yaitu : Validitas, Kepraktisan, dan Keefektifan. Penelitian dimulai dengan menentukan populasi dan memilih sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling yaitu sampel diambil dengan mengundi secara acak 1 kelas dari 4 kelas yang di asumsikan berdistribusi normal dan homogen. Dari hasil undian diperoleh sampel yaitu kelas XI RPL dengan jumlah siswa sebanyak 39 siswa. Selanjutnya dilakukan validasi ahli terhadap RPP, LKS, dan instrumen yang digunakan. Hasil validasi ahli menunjukkan bahwa penilaian ketiga validator terhadap RPP, LKS, dan instrumen berdasarkan kriteria validitas berada pada rentang X > X, + 1,8 Sbi dengan kriteria kualitas sangat baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa RPP, LKS, dan instrumen dinyatakan valid atau layak untuk digunakan. Setelah seluruh kegiatan pembelajaran berakhir, guru/praktisi dan siswa memberikan respon terhadap RPP dan LKS. Hasil penilaian guru/praktisi terhadap RPP dan LKS berdasarkan kriteria kepraktisan dan keefektifan berada pada rentang skor x > 3,40 dengan kriteria kualitas Sangat Baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa LKS telah memenuhi kriteria kepraktisan. Hasil penilaian siswa terhadap LKS berdasarkan kriteria kepraktisan dan keefektifan berada pada rentang skor x > 3,40 dengan kriteria kualitas Sangat Baik. Berdasarkan data prestasi belajar siswa diperoleh persentase ketuntasan klasikal yaitu 97 ,44 %. Dari hasil penilaian siswa dan data prestasi belajar siswa dapat disimpulkan bahwa LKS telah memenuhi kriteria keefektifan. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa LKS telah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan sehingga LKS dapat dinyatakan Iayak untuk digunakan.