Pengembangan LKS Matematika dengan Model Problem Based Learning Untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa
| Main Author: | Widiarty, Ria |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/7493/1/43094.pdf http://repository.ut.ac.id/7493/ |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian adalah untuk (1) rnenghasilkan produk LKS yang valid, praktis dan efektif dan sesuai dengan langkah-langkah dalarn problem based learning (2) untuk rnelihat dampak dari LKS terhadap kernampuan berpikir kritis dan kreatif siswa dalam materi persamaan fungsi kuadrat yang diujikan pada siswa tingkat XI kelas TITL di Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian ini rnenggunakan metode pengembangan model 4-D dari Thiagarajann dan Semmel yang terdiri dari ernpat tahap yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), (develope) dan penyebaran (disseminate). Penelitian ini dibatasi hanya sampai pada tahap pengembangan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut (1) LKS problem based learning telah dikernbangkan meliputi tahap pendefinisian, perancangan dan pengembangan, (2) hasil analisis LKS oleh peneliti rnenunjukkan bahwa LKS yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dengan nilai kevalidan 4,17,memenuhi kriteria praktis dengan rata-rata hasil observasi bernilai 80,33 % serta respon positif dari siswa, dan memenuhi kriteria efektif dilihat dari hasil tes kemampuan berpikir kritis dan kreatif yang menunjukkan 70 % siswa tuntas dalarn rnateri rnenentukan persarnaan fungsi kuadrat,Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKS yang telah dikembangkan dapat digunakan di dalarn kelas. LKS telah rnemenuhi kriteria valid, praktis dan efektif sesuai dengan yang tujuan penelitian. LKS memberikan dampak yang baik terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa serta ketuntasan siswa dalam belajar. Lebih lanjut, penelitian ini menyarankan kepada guru agar mulai pembelajaran dengan pemberian masalah agar siswa menjadi terbiasa, dan senantiasa memupuk rasa percaya diri siswa agar mereka yakin dalam menyelesaikan masalah sehingga kemarnpuan berpikir kritis dan kreatif mereka dapat berkembang dengan baik. Kepada peneliti yang lain, disarankan untuk memperluas penerapan LKS PBL pada level pendidikan yang beragam, mengembangkan LKS PBL dengan indikator lain dari kernarnpuan berpikir kritis dan kreatif serta mengembangkan rencana pembelajaran yang sesuai dengan PBL.