Pengaruh Partisipasi Masyarakat Dan Kinerja Aparatur Pemerintah Terhadap Pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (Studi Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nunukan)
| Main Author: | Sri, Utami |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/7363/1/42904.pdf http://repository.ut.ac.id/7363/ |
Daftar Isi:
- Dalam memberikan pelayanan KTP elektronik diperlukan keterampilan dan keahlian petugas layanan, sarana dan prasarana yang mendukung serta kesadaran masyarakat itu sendiri sehingga program yang telah ditetapkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nunukan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Guna mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian survey dengan proses kuantitatif asosiatif kausal, pada sampel jenuh sebanyak 58 responden di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nunukan. Dari hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulannya adalah: 1. Partisipasi masyarakat berpengaruh kuat dan signifikan terhadap pelayanan KTP elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, mencapai sebesar 0,755. Apabila partisipasi masyarakat ditingkatkan sebesar 1 unit, sementara nilai konstantanya tetap, maka diperkirakan peningkatan pelayanan KTP elektronik akan mencapai sebesar 0,850 unit. 2. Kinerja aparatur pemerintah berpengaruh kuat dan signifikan terhadap pelayanan KTP elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, mencapai sebesar 0,712. Apabila kinerja aparatur pemerintah ditingkatkan sebesar 1 unit, sementara nilai konstantanya tetap, maka diperkirakan peningkatan pelayanan KTP elektronik akan mencapai sebesar 0,692 unit. 3. Partisipasi masyarakat dan kinerja aparatur pemerintah secara bersama-sama berpengaruh sangat kuat dan signifikan terhadap pelayanan KTP elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, mencapai sebesar 0,850. Apabila partisipasi masyarakat dan kinerja aparatur pemerintah secara bersama-sama ditingkatkan sebesar 1 unit, sementara nilai konstantanya tetap, maka diperkirakan peningkatan pelayanan KTP elektronik akan mencapai sebesar 1,037 unit.