Menumbuhkembangkan Peran Serta Masyarakat Dalam Mewujudkan Smart City Melalui Penalaran Matematika
Main Author: | Tukimin, Pramono |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/7318/1/24.%20Tukimin%20Pramono.pdf http://repository.ut.ac.id/7318/ http://www.ut.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Penalaran matematika merupakan proses berpikir yang memuat kegiatan menarik kesimpulan berdasarkan data yang ada. Proses penalaran matematika selalu konsisten. Sementara itu, perkembangan yang terjadi hampir mencakup di berbagai bidang tidak terlepas dari kontribusi penalaran matematika. Oleh karena itu, sudah saatnya bahwa masyarakat hendaknya dapat memahami dan mampu menerapkan pola penalaran matematika. Gagasan smart city bertujuan menempatkan kota sebagai sebuah ekosistem yang terdiri dari banyak subsistem untuk dikelola dengan seoptimal mungkin sehingga memberikan manfaat. Subsistem tersebut diatur untuk membentuk sebuah kesatuan yang interkoneksi dan saling mendukung. Tujuan ke depan adalah mewujudkan terbentuknya masyarakat yang berketerampilan tinggi yang memiliki pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif dan kemauan bekerja sama yang efektif. Upaya ini dapat ditumbuhkembangkan melalui pola penalaran matematika. Hal ini sangat dimungkinkan karena matematika memiliki struktur dengan keterkaitan yang jelas satu dengan lainnya dan bersifat deduktif dan konsisten. Penalaran matematika dapat menyederhanakan suatu keadaan yang dipandang sangat kompleks melalui abstraksi, idealisme, dan generalisasi dalam pemecahan suatu masalahnya. Penalaran matematika memiliki aspek yang beragam jika diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, sangatlah berguna bagi seseorang pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk bernalar ilmiah yang bermanfaat untuk menumbuhkembangkan peran serta dalam optimalisasi terwujudnya smart city secara utuh.