Biodiversitas Zooplankton Di Pulau Salah Nama Banyuasin 1 Sumatera Selatan

Main Authors: Mirna, Dwirastina, Etty, Riani, Agnes, Puspitasari Sudarmo
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/7299/1/6.%20Mirna%20Dwirastina%2C%20Etty%20Riani%2C%20dan%20Agnes%20Puspitasari%20Sudarmo.pdf
http://repository.ut.ac.id/7299/
http://www.ut.ac.id/
Daftar Isi:
  • Pulau Salah Nama merupakan perairan rawa yang dipengaruhi pasang surut, semua penduduknya sebagai nelayan dan berada di wilayah kelurahan Mariana ilir kabupaten Banyuasin 1 Sumatera Selatan. Keberadaan habitat perikanan sangat perlu dijaga demi keseimbangan ekosistem. Keseimbangan antara lingkungan dan biota perairan sangat penting diperhatikan demi terwujudnya kelestarian sumberdaya perikanan yang baik. Beberapa biota yang perlu diperhatikan adalah keberadaan zooplankton. Zooplankton merupakan organisme yang melayang di perairan yang sangat dipengaruhi oleh arus. Zooplankton berperan sebagai konsumen pertama dalam proses jaring kehidupan ataupun rantai makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biodiversitas zooplankton di perairan Pulau Salah Nama. Penelitian dilakukan di Perairan Pulau Salah Nama pada bulan Agustus, November 2016 dan Januari 2017. Lokasi pengambilan sampel ada 5 stasiun. Metodenya menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan Zooplankton menggunakan planktonet size 350 μm sebanyak 50 liter, hasil saringan dimasukkan dalam botol sampel, diberi pengawet dan dibawa ke laboratoriun untuk diidentifikasi menggunakan mikroskop inverted pembesaran 200x. Analisis data menggunakan rumus lapang pandang SR (sedweight rafter). Hasil identifikasi ditemukan ada 4 kelas zooplankton yaitu Monogononta, Mastigophora, Crustacea dan Ciliata. Komposisi tertinggi terdapat pada kelas Monogononta sedangkan terendah kelas Ciliata. Kelimpahan zooplankton berkisar 4000-19322.6 idv/l, nilai indeks keanekaragaman berkisar 1<H<3. Nilai ini menandakan kondisi perairan di Pulau Salah Nama masih dalam kategori sedang dan stabil.