Pengaruh Kinerja Aparatur terhadap Pelayanan Publik Pada Sektor Kehutanan di Kota Bau-Bau
Main Author: | Karno, Joni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/667/1/40851.pdf http://repository.ut.ac.id/667/ |
Daftar Isi:
- Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan yang semakin meningkat mau tidak mau akan berdampak kepada tuntutan kemampuan aparatur birokrasi. Tuntutan terhadap kinerja aparatur Dinas Pertanian dan Kehutanan menjadi persoalan yang mendesak mengingat penanganan penyelenggaraan pelayanan publik akan semakin komplek dan dinamik. Karenanya rumusan masalah dalam penelitian ini difokuskan pada 1). Bagaimana kinerja aparatur terhadap pelayanan publik sektor Kehutanan di Kota Bau-Bau 2). Bagaimana upaya pemerintah dalam peningkatan kinerja terhadap pelayanan publik pada sektor kehutanan di Kota Bau-Bau Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan berfokus pada kinerja aparatur terhadap pelayanan publik pada sektor kehutanan di Kota Bau-Bau. Sampel dipusatkan pada aparatur Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Bau-Bau dan Pengusaha yang bergerak dibidang kehutanan. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, teknik observasi dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan tiga kriteria yaitu : (1) Kredibilitas, (2) Dependabilitas dan (3) Konfirmabilitas. Sedangkan Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif melalui tiga alur kegiatan yang merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan yaitu : (1) reduksi data, (2) penyajian data dan (3) penarikan kesimpulan. Analisis hasil penelitian menunjukan bahwa pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur Dinas Pertanian dan Kehutanan di Kota Bau-Bau obyek penelitian mempunyai kelebihan pada aspek keamanan pada saat memberikan pelayanan penebitan dokumen dan permohonan penampungan dan penjuala kayu kepada masayarakat/pengusaha serta perilaku atau sikap aparatur dalam berhadapan dengan masyarakat terutama dalam menjalankan fungsi pelayanan. Namun jika dilihat dari aspek teknis administrasi dan manajemen, kinerja aparatur Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Bau-Bau tersebut tidak baik. Selain itu, kinerja yang ditunjukkan Aparatur Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Bau-Bau (dalam penelitian ini adalah Bidang Kehutanan ) yang belum baik, terutama jika dikaitkan dengan unsur-unsur seperti, kualitas hasil kerja, dan tanggung jawab walaupun punya keunggulan pada unsur-unsur loyalitas dan kerja sama dengan sesama aparatur Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Bau-Bau. Sebagai kesimpulan, membuktikan bahwa kinerja aparatur Dinas Pertanian dan Kehutanan penelitian ini terhadap pelayanan publik pada sektor kehutanan ternyata terdapat kualitas layanan publik yang kurang baiki. Untuk itu disarankan dilakukan ; (a) perbaikan kebijakan berkenaan dengan peningkatan kemampuan aparatur melalui pendidikan dan latihan kejuruan tertentu, (b) memberikan pelatihan keterampilan administrasi yang praktis (c) meningkatkan upaya pengadaan prasarana dan sarana.