Profil Metakognisi Siswa Dalam Memecahkan Masalah Aljabar Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Perbedaan Jenis Kelamin
Main Author: | Fitriyah, Lilis Mariyatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/6644/1/42176.pdf http://repository.ut.ac.id/6644/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan metakognisi siswa dalam menyelesaikan masalah aljabar ditinjau dari gaya belajar dan perbedaan jenis kelamin. Aktivitas metakognisi diamati menggunakan acuan indikator kesadaran siswa akan proses dan basil berpikirnya dalam membangun, memonitor, dan mengevaluasi rencana pada setiap tahap pemecahan masalah Polya. Penelitian kualitatif fenomenologi psikologis ini dilakukan terhadap 6 siswa kelas VIII MTsN Sumenep yang dipilih secara purposive. Oleh karena itu, subjek penelitian ini adalah dua siswa dengan gaya belajar visual (laki-laki dan perempuan), dua siswa dengan gaya belajar auditorial (laki-laki dan perempuan), dan dua siswa dengan gaya belajar kinestetik (laki-laki dan perempuan). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semiterstruktur berbasis tugas pemecahan masalah aljabar. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman (reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulanlverifikasi). Hasil penelitian ini adalah siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, serta kinestetik (laki-laki maupun perempuan) menyadari proses dan hasil berpikirnya dalam membangun, memonitor, dan mengevaluasi rencana pada tiap tahap pemecahan masalah Polya. Mereka menyadari bahwa membaca soal adalah langkah pertama memahami masalah. Siswa-siswi dengan gaya belajar visual membaca soal dengan menggunakan ujtmg pulpennya untuk menunjuk kalimat di soal. Adapun siswa-siswi dengan gaya belajar auditorial membaca soal dengan suara lirih tetapi terdengar oleh dirinya, sedangkan siswa-siswi dengan gaya belajar kinestetik membaca soal sembari menggerak-gerakkan kaki dan memainkan tangannya. Selain itu, mereka juga menggunakan kalimat-kalimat di soal untuk memonitor dan mengevaluasi setiap rencana yang dipilihnya.