Peran Kelembagaan Dalam Hubungan Patron Klien Pada Masyarakat Nelayan

Main Author: HIDAYAH, ZAINUR
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/6598/1/38-tamjuddin.pdf
http://repository.ut.ac.id/6598/
Daftar Isi:
  • Patron klien merupakan hubungan yang banyak ditemui pada masyarakat subsistem baik pada kalangan tani dan juga nelayan. Hubungan ini kerap kali dikatagorikan hubungan yang negative dimana pihak yang kuat (patron) bertindak tidak adil kepada pihak yang lemah (klien). Namun demikian, pada beberapa kasus hubungan patron klien berdampak positip bagi kedua pihak. Studi ini bertujuan untuk melihat peran kelembagaan pemerintah dalam kaitannya dalam hubungan patron klien pada masyarakat nelayan. Hasil studi yang dilakukan dengan metode kualitatif menggambarkan bahwa hubungan patron klien didorong upaya dari masyarakat subsistem yang dalam hal ini bertindak selaku klien untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sementara patron menggambarkan para pemilik modal atau sumberdaya yang memberikan bantuan pada pihak klien. Keterikatan hubungan patron klien sangat tergantung pada seberapa besar ketergantungan pihak klien kepada patron. Sedangkan besarnya ketergantungan klien akan sangat tergantung pada alternative pemberi bantuan lain diluar pihak patron mereka saat ini. Peran lembaga pemerintah seperti koperasi nelayan, tempat pelelangan ikan dan lembagalembaga keuangan mikro dapat menjadi alternative lain bagi masyarakat subsistem untuk memenuhi kebutuhannya. Namun demikian pada beberapa kondisi peran lembagalembaga ini tidak berjalan maksimal. Perilaku nelayan, keterbatasan informasi serta birokrasi yang kadang menyulitkan mendorong nelayan masih tetap terikat menjalin hubungan patron klien dan juga bank dobrak/subuh (lembaga pemberi pinjaman pada pagi hari).