Respon Tanaman Baby Corn Jagung Manis (Zea mays saccharata) Terhadap Komposisi dan Pengomposan Limbah Baglog Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)
Main Authors: | Fiani, Dewi Andam, Elfarisna, , Sudirman, |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/6377/1/FMIPA2016_10.pdf http://repository.ut.ac.id/6377/ |
Daftar Isi:
- Seiring tumbuhnya usaha budidaya jamur di Indonesia, maka limbah yang dihasilkan berupa baglogatau media tanam jamur juga semakin meningkat. Salah satu upaya penanganan limbah jamur tiram dengan memanfaatkan baglog sebagai bahan organik tambahan untuk media tanam maupun pupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman baby corn jagung manis (Zea mays saccharata) terhadap pemberian limbah baglog jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Penelitian dilaksanakan pada November 2015 - April 2016 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial, dimana faktor pertama adalah komposisi limbah baglog dan tanah dengan dua perlakuan, yakni B1 (komposisi limbah baglog dan tanah 1 : 1), dan B2 (komposisi limbah baglog dan tanah 1 : 2), serta faktor kedua adalah pengomposan limbah baglog dengan dua perlakuan, yakni K0 (tanpa pengomposan), dan K1 (dengan pengomposan). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga jantan dan betina, panjang tongkol, diameter tongkol dan berat tongkol. Hasil Penelitian menunjukkan perlakuan komposisi limbah baglog dan tanah 1 : 2 memberikan nilai tertinggi pada semua parameter pengamatan tanaman baby corn jagung manis kecuali tinggi tanaman dan jumlah daun pada umur 1 MST. Limbah baglog dengan pengomposan memberikan nilai tertinggi pada semua parameter pengamatan baby corn jagung manis. Interaksi komposisi limbah baglog dan tanah 1 : 2 dengan pengomposan memberikan nilai tertinggi untuk tinggi tanaman dan jumlah daun kecuali pada umur 1 MST. Interaksi komposisi limbah baglog dan tanah 1 : 2 tanpa pengomposan memberikan nilai tercepat untuk umur berbunga jantan dan tertinggi untuk panjang tongkol. Sedangkan interaksi komposisi limbah baglog dan tanah 1 : 1 dengan pengomposan memberikan nilai tercepat untuk umur berbunga betina, tertinggi untuk diameter dan berat tongkol baby corn jagung manis. Perlakuan komposisi limbah baglog dan tanah 1 : 2 dengan pengomposan dinyatakan sebagai perlakuan terbaik untuk tanaman baby corn jagung manis.