Belajar Gramatika Bahasa Inggris melalui Strategi Pengajaran Konsep: Studi Eksperimen di Sekolah Menengah Atas Negeri Surabaya (1985)

Main Author: Amir, Mohammad Faisal
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1989
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/6306/1/40048.pdf
http://repository.ut.ac.id/6306/
Daftar Isi:
  • Penelitian eksperimental ini bertujuan untuk mengetahui. pengaruh strategi pengajaran konsep terhadap .p restasi belajar gramatika bahasa Inggris. Di samping pengaruh strategi pengajaran ini, ingin diketahui pula berapa besar kontribusi tingkah laku intra-personal siswa, yang dinyatakan dengan pengetahuan awal dan kemampuan berfikir abstrak, terhadap prestasi belajarnya di sekolah. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri Surabaya pada tahun akademik 1985/1986 selama satu semester. Dua model pengajaran, strategi pengajaran konsep orientasi siswa dan strategi pengajaran konsep orientasi guru dieksperimenkan dan dibandingkan dengan kelas kontrol. Sekolah unit penelitian diperoleh melalui sampling pilihan (purposive sampling), sedangkan sampel penelitian dikumpulkan dari responden secara acak dan berjumlah 252 siswa. Pengukuran prestasi belajar siswa menggunakan tes sumatif yang mengukur ranah kognitif pada kompetensi ingatan, pernahaman dan penggunaan. Pengetahuan awal diperoleh dari NEM (Nilai EBTANAS Murni) SMP untuk pelajaran Bahasa Inggr is, sedangkan kemampuan berf ik i r abs trak diukur dengan Tes Kemampun Berfiki~ Abstrak, seri DAT yang dikembangkan oleh BP3K Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Jakarta. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji efek strategi pengajaran adalah anal isis variansi (ANOVA) dan anal isis kovariansi (ANAKOVA). Untuk mengetahui perbedaan pengaruh antar strategi p2ngajaran digunakan analisis perbandingan ortogonal (orthogonal comrnparison) dengan statistik t . Untuk kontribusi faktor tingkah laku intra-pe:rsonal siswa digunakan analisis regresi dan korelasi sederhana. Analisis statistik dilakukan pada taraf signifikansi ~ 0,05. Penel i tian rnenghasi lkan bahwa efek strategi pengajaran terhadap prestasi belajar grarnatika bahasa Inggris sangat signifikan. Dari analisis lanjutan dihasilkan bahwa strategi pengajaran konsep orientasi siswa (xSPKs = 68,17 dan sx(SPKs) = 11,25) lebih efektif daripada strategi pengajaran konsep orientasi guru (xSPKg = 61,00 dan sx(SPKg) = 13,53) dan strategi pengajaran konsep secara keseluruhan lebih efektif daripada strategi pengajaran kontrol (xSPk =54,87 dan sx(SPk) = 13 , 19). Perbedaan efek antar strategi ini didapatkan pada setiap kornpetensi yang diukur , yakni, ingatan (y 1 ), pernaharnan (y2 ) dan penggunaan (y 3 ); kecuali bahwa pada kornpetensi penggunaan (y3 ),perbedaan efek strategi pengajaran konsep orientaci siswa dan strategi pengajaran konsep orientasi guru tidak signifikan. Kontribusi pengetahuan awal terhadap prestasi belajar siswa sangat signifikan dan diternukan koefisien korelasi rx 1yt = 0 , 44. Untuk kornpetensi ingatan ( y1 ) diternukan koefisien korelasi rx 1y 1 = 0,39; untuk pernaharnan ( y2 ) sebesar rx 1y 2 > = 0,35; dan untuk penggunaan (y3 ) sebesar rx1y3 = 0,39. Kontribusi kernarnpuan berfikir abstrak terhadap prestasi belajar sangat signifikan dan harga koefisien korelasinyi rx2yt = 0,44. Untuk kompetensi ingatan ( y1 ) diternukan koefisien korelasi rx2y1 = 0 , 38 ; untuk pernaharnan (y2 ) sebesar rx 2y 2 > = 0 , 43; dan untuk penggunaan ( y3 ) sebesar rx2y3 = 0 , 31. Dengan rnengontrol terhadap penge t ahuan awal ( x 1 > dan kernarnpuan berfikir abstrak ( x 2 ), strategi pengajaran te tap rnernpunyai efek yang sangat signifikan terhadap prestasi belajar grarnatika bahasa Inggris. Analisis lanjutan terhadap perbedaan rata-rata dikoreksi (xdik) diternukan bahwa strategi pengajaran konsep orientasi siswa (xdik{SPKs}= 67,25) lebih efektif daripada strategi peng-· ajaran konsep orientasi guru <idik{SPKg]= 61,97). Selanjutnya strategi pengajaran konsep lebih efektif daripada strategi pengajaran kontrol (xdik{SPkl= 54,92) Implikasi hasil penelitian ini adalah bahwa strategi pengajaran konsep dapat digunakan sebagai strategi pengajaran gramatika bahasa Inggris di Sekolah Menengah Atas Negri Surabaya. Di sarnping itu, faktor pengetahuan awal dan kernarnpuan berfikir abstrak tidak dapat diabaikan sebagai penentu keberhasilan belajar siswa .