Pengaruh Program Pendidikan Jasmani, Kesegaran Jasmani, dan Kemampuan Belajar Gerak terhadap Hasil Belajar Keterampilan Gerak: Suatu Eksperimen di SMA 6 Jakarta (1985)
Main Author: | Suyudi, Imam |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 1988
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/6279/1/40082.pdf http://repository.ut.ac.id/6279/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh terhadap hasil belajar Keterampilan Gerak antara dua program, yakni antara Pro.gram Pendidikan Jasmani yang dilakukan dua kali seminggu yang masingmasing satu jam pelajaran dengan permulaan dua belas menit latihan otot, disebut Program A1 (sebagai cara baru yang hendak dikaji), dan Program Pendidikan Jasmani yang dilakukan satu kali seminggu selama dua jam pelajaran dengan permulaan dua belas menit latihan otot, disebut Program A2. Dua belas menit Latihan Otot diperlukan untuk meningkatkan kekuatan. Di samping itu ingin diketahui apakah faktor Kesegaran Jasmani dan Kemampuan Belajar Gerak (motor educability) mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan siswi dalam usaha meningkatkan Keterampilan Gerak. Penelitian ini dilaksanakan di SMA 6 negeri Jakarta sejak bulan Desember 1984 sampai Mei 1985. Data diperoleh dari 64 siswi yang keseluruhannya telah mengikuti tes Kesegaran Jasmani dan Kemampuan Belajar Gerak untuk klasifikasi dua taraf yaitu Tinggi dan Rendah. Untuk melihat hasil pengajaran dipakai tes keterampilan gerak yang dibuat oleh Scott. Hasil uji cobanya dengan teknik tes-retes untuk selang waktu satu minggu terhadap 35 siswi SMA 81 yang berumur sekitar 16 tahun menunjukkan koefisien stabilitas dihitung dengan rumus Spearman Brown adalah r = 0,96. Teknik analisis yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah Anava, kemudian dilanjutkan dengan uji Scheffe pada taraf signifikansi 0,05.