Peranan Migrasi Gender Dari Desa Ke Kota Dalam Meningkatkan Human Capital
| Main Author: | Antono, Achmad |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 1998
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/6270/1/40112.pdf http://repository.ut.ac.id/6270/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan : 1) menelaah bagaimana permintaan pendidikan terhadap anak dan mengetahui apakah ada perbedaan antara anak laki-laki dengan anak perempuan dalam pendaftaran sekolah, 2) menelaah manfaat pendidikan terhadap pcnghasilan laki-laki dan perempuan. 3) menelaah alokasi waktu kaum laki-laki dan perempuan untuk kegiatan domestik. Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan Balekambang dan Kelurahan Batuampar mewakili kelompok non migran (warga Betawi Asli Condet) serta Desa Pamulang Barat dan Desa Kedaung mewakili kelompok migran. Pengambilan sampel kclompok non migran dimaksudkan untuk perbandingan dengan kelompok migran dalam menganalisis peranannya terhadap human capital. Sampel penelitian adalah kaum laki-laki dan perempuan (bukan suami-istri) yang telah berumah tangga dan mempunyai anak masih hidup serta bekerja di sektor formal dan berusaha di sektor informal. Jumlah sampel scbanyak 120 rumah tangga yang terdiri dari 40 rumah tangga laki-laki migran dan 20 rumah tangga perempuan migran serta 40 rumah tangga laki-laki non migran dan 20 rumah tangga percmpuan non migran. Hasil penclitian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara rumah tangga migran dengan rumah tangga non migran dalam peranan terhadap human capital. Fenomena mobilitas penduduk di Kelurahan Balekambang dan Kelurahan Batuampar. Jakarta Timur lebih tinggi dibandingkan di Desa Kedaung dan Desa Pamulang Barat, Tangerang. Hal ini disebabkan antara lain letaknya lebih dekat dengan kota serta lebih banyak tersedia kegiatan ekonomi. Peluang anak migran mendaftar sekolah SD dipengaruhi secara nyata oleh lokasi rumah. Peluang anak non migran mendaftar sekolah SD dipengaruhi secara nyata oleh pendidikan ayah, lokasi rumah dan kualitas jalan dil ingkungan rumah. Peluang anak non migran mendaftar sckolah SLTP dipengaruhi oleh alokasi waktu pekerjaan domestik ayah atau ibu, pendidikan ayah dan jenis kendaraan yang lewat lingkungan rumah. Serta peluang anak non migran mendaftar sekolah SLTA dipengaruhi oleh jenis kendaraan yang lewat lingkungan rumah. Penghasilan laki-laki migran di sektor formal dipengaruhi secara nyata oleh interaksi umur dengan pendidikan dan umur. Penghasilan laki-laki non migran di sektor formal dipengaruhi secara nyata oleh interaksi umur dengan pendidikan, umur dan umur kuadratik. Penghasilan laki-laki migran di sektor informal dipengaruhi secara nyata oleh umur kuadratik. Serta penghasilan laki-laki non migran di sektor informal dipengaruhi secara nyata oleh umur dan umur kuadratik Penghasilan perempuan migran di sektor formal dipengaruhi secara nyata oleh umur dan umur kuadratik. Penghasilan perermpuan non migran di sektor formal dipengaruhi secara nyata oleh interaksi umur dengan pendidikan, umur dan umur kuadratik. Penghasilan perempuan migran di sektor informal dipengaruhi secara nyata oleh umur dan umur kuadratik. Serta penghasilan perempuan non migran di sektor informal dipengaruhi secara nyata oleh interaksi umur dengan pendidikan, umur dan umur kuadratik. Alokasi waktu pekerjaan domestik laki-laki migran di sektor formal dipcngaruhi secara nyata oleh umur anak terkecil dan umur istri. Alokasi waktu pekerjaan domestik laki-laki non migran di sektor formal dipengaruhi secara nyata oleh penghasilan totaL jumlah anggota keluarga, umur istri dan umur sendiri. Alokasi waktu pekerjaan domestik laki-laki migran di sektor informal dipengaruhi secara nyata oleh penghasilan total dan umur sendiri. Serta alokasi waktu pekerjaan domestik laki-laki non migran di sektor informal dipengaruhi secara nyata oleh jumlah anggota keluarga, umur anak terkecil, umur istri, aset laban dan keadaan lingkungan rumah. Alokasi waktu peketjaan domestik perempuan migran di sektor formal dipengaruhi secara nyata oleh gaji atau upah dan penghasilan total. Alokasi waktu peketjaan domestik perempuan non migran di sektor formal dipengaruhi secara nyata oleh gaji atau upah, penghasilan totaL umur anak terkecil, umur sendiri dan umur suami. Alokasi waktu pekerjaan domestik perempuan migran di sektor informal dipengaruhi secara nyata oleh gaji atau upah, penghasilan total, jumlah anggota keluarga dan umur sendiri. Serta alokasi waktu peketjaan domestik perempuan non migran di sektor informal dipengaruhi secara nyata oleh gaji atau upah, penghasilan total, jumlah anggota keluarga dan aset non lahan.