Perilaku Politik Pemilih Pada Pemilihan Kepala Daerah Di Di Kota Madiun (Studi Pada Perilaku Pemilih Pada Pilkada Di Kota Madiun)
Main Authors: | Prasetya, Agus, Suparto, S. Adi |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Terbuka
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/5957/1/2013_130.pdf http://repository.ut.ac.id/5957/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana fokus penelitiannya menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data diskriptif berupa ucapan, atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati. Pendekatan kualitatif diharapkan mennghasilkan uraian yang mendalam tentang ucapan, perilaku, yang dapat diamati dari para pemilih. Tehnik pengambilan data penelitian ini dengan tehnik wawancara mendalam (indepth interview ) melalui snowball pada pemilih yang ada di daftar pemilih tetap. Untuk mendukung pelaksanaan penelitian, peneliti menggunakan kajian teori antara lain, teori pertukaran Sosial, teori Perilaku Sosial dan teori tindakan Sosial. Teori - teori tersebut sangat relevan dengan permasalahan yang menjadi kajian karena menyangkut tentang perilaku sosial, tindakan sosial manusia dan pertukaran sosial yang terjadi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Madiun. Faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih dalam pemilihan kepala kota Madiun antara lain yakni, identifikasi kandidat calon, identifikasi partai pendukung, agama, modal sosial calon, modal ekonomi calon, program calon, visi, missi calon, juru kampanye, issue-issue pribadi calon, dan politik uang, modal sosial dan modal ekonomi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subyek penelitian yang terdiri dari pemilih, masyarakat, guru, direktur PTS, LSM, dosen memberikan jawaban bahwa kemenangan Pilkada tanggal 29 Agustus 2013 oleh pasangan Baris dari Partai Demokrat, PKB, PAN karena faktor modal sosial, modal ekonomi dan adanya indikasi hibah politik. Calon kandidat lain kalah dalam Pilkada sebab minimnya modal sosial dan modal ekonomi serta pengalaman berpolitik. Komposisi perolehan suara sesuai rapat pleno KPUD Kota Madiun 9-September 2013 antara lain sebagai berikut : Baris: 49.50, Pari : 33.50%, Top Care: 2.50%, Awan-19:7.6%, Murni : 6.30% dan ARH 1.95%.