Penguatan Kelembagaan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Studi Kasus pada LMDH Argomulyo, Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo

Main Authors: Darmanto, Darmanto, Weningsih, Sri
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Terbuka , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/5771/1/2014_259.pdf
http://repository.ut.ac.id/5771/
Daftar Isi:
  • Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2010, kewenangan dalam pengelolaan hutan di Pulau Jawa dan Madura dilakukan oleh Perum Perhutani. Perum Perhutani memiliki sistem dalam rangka pengelolaan hutan yang melibatkan masyarakat desa hutan (MDH) yang disebut dengan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Dalam penyelenggaraan PHBM, masih ditemui kendala menyangkut kelembagaan LMDH. Dalam perjalanan waktu, LMDH dianggap kurang diperhatikan oleh Perhutani karena Perhutani lebih memfokuskan pada kegiatan yang lain seperti pendirian koperasi masyarakat desa hutan. Permasalahan lain adalah peranan LMDH yang masih belum maksimal dalam pengelolaan hutan karena hambatan baik menyangkut kualitas sumber daya manusia maupun sumber dana dalam menjalankan aktivitas LMDH. Padahal LMDH dianggap memiliki peranan yang penting dalam pemanfaatan hutan dimana salah satunya adalah agar tidak terjadi lagi permasalahan menyangkut penjarahan hutan karena adanya tuntutan kebutuhan hidup dari masyarakat desa hutan yang hidupnya bergantung pada pemanfaatan hasil hutan. Kajian ini sangat penting dalam rangka memberikan suatu sumbang saran dan masukan dalam rangka meningkatkan dan memberdayakan kapasitas kelembagaan LMDH sehingga tujuan akhirnya dapat tercapai yaitu peningkatan kesejahteraan anggota LMDH.