EVALUASI EFEKTIVITAS LAYANAN TUTORIAL ONLINE MATAKULIAH PANG4318/KEAMANAN PANGAN DAN PANG4312/TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN DI UNIVERSITAS TERBUKA
Main Authors: | Yuliatmoko, Welli, Sunarsih, Nenah |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Terbuka
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/5635/1/2012_44.pdf http://repository.ut.ac.id/5635/ |
Daftar Isi:
- Bagi mahasiswa, tuton merupakan layanan bantuan belajar untuk memahami atau atau menguasai materi modul yang memiliki kontribusi yang besar terhadap nilai matakuliah. Mengingat pentingnya layanan tuton tersebut, maka perlu dilakukan evalausi layanan tuton. Evaluasi yang dilakukan hendaknya meliputi seperti reaksi dan kepuasan peserta tuton, perolehan peralihan pengetahuan akibat peningkatan perubahan perilaku dan keterampilan akibat layanan atau kriteria tersebut adalah Evaluasi model Kirkpatrick. beberapa pertanyaan seperti Keamanan Pangan dan Teknologi Pengolahan Pangan pada masa registrasi 2012 memberikan layanan Tuton. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas layanan tuton matakuliah Keamanan Pangan dan Teknologi Pengolahan Pangan masa registrasi 2012 terhadap kepuasan peserta (evaluasi tahap 1 Kirkpatrick), peningkatan pengalihan pengetahuan, dan keterampilan, danserta (evaluasi tahap 2 Kirkpatrick), dan serta kegiatan perubahan perilaku seperti desiminasi/membagikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh terdekat (evaluasi tahap 3 Kirkpatrick). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran, karakteristik mengenai variabel-variabel dalam situasi tertentu. Beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahap 1, 2, dan 3 dari model Kirkpatrick. Instrumen yang digunkan untuk mengukur setiap variabel adalah kuesioner dan wawancara. Hasil yang diperoleh dari kuesioner tahap 1/ reaksi untuk matakuliah keamanan Keamanan Pangan. Sebaliknya. untuk matakuliah Teknologi Pengolahan Pangan ini. Evaluasi pada tahap 2 terhadap Matakuliah Keamanan Pangan diperoleh mengikuti Tuton Matakuliah Keamanan Pangan namun tidak untuk Matakuliah. Sebaliknya evaluasi tahap 2 pada matakuliah Teknologi Pengolahan Pangan. melakukan kegiatan desiminasi pengetahuan. Sebaliknya untuk matakuliah Teknologi Pengolahan Pangan tidak terjadi kegiatan desiminasi pengetahuan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa layanan Tuton Matakuliah Keamanan Pangan cukup efektif sedangkan layanan Tuton matakuliah Teknologi Pengolahan Pangan sebaliknya. Aktifitas Layanan Matakuliah Keamanan Pangan tergolong pada keefektifan layanan Tuton.