Pencemaran Pb (Timbal) dan Cd (Cadmium) pada Hasil Perikanan Laut Tangkapan Nelayan di Sekitar Teluk Jakarta

Main Authors: Wahyuningsih, Tri, Rumanta, Maman, Nurdin, Gusti
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Terbuka , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/5433/1/2014_183.pdf
http://repository.ut.ac.id/5433/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi Pb dan Cd pada hasil perikanan laut Teluk Jakarta, Penelitian ini dilakukan mulai bulan Februari-Desember 2014, dengan lokasi penelitian di perairan Teluk Jakarta. Metode yang digunakan adalah uji laboratorium. Pengambilan sampel hasil perikanan laut dilakukan dua periode yaitu pada Musim Barat dan Musim Timur. Pengambilan sampel hasil perikanan dilakukan dengan cara membeli langsung dari para nelayan yang beroperasi di sekitar Teluk Jakarta dengan 4 kelompok hasil perikanan laut, yaitu crustacea, pisces, bivalvia, dan cephalopoda, yang masing-masing diambil 3 ulangan sampel (triplo). Hasil perikanan yang telah terkumpul, selanjutnya dibawa ke Laboratorium ABICAL (Agro Based Industri Calibration And Analytical Laboratoris) Bogor, untuk dilakukan uji kandungan Pb dan Cd-nya. Data hasil penelitian ini diolah dengan menggunakan statistik deskriptif kualitatif dan uji beda (t-test dan Anova) menggunakan perangkat lunak SPSS versi 20. Hasil analisis logam Pb pada hasil perikanan laut di teluk Jakarta menunjukkan pada umumnya rata-rata kandungan logam Pb pada bagian daging, Musim Timur dan Musim Barat sangat rendah(<0,042 mg/kg), sedangkan konsentrasi Cd ditemukan pada seluruh jenis sampel dan yang tertinggi pada kerang darah (0,747 mg/kg). Keadaan tersebut masih berada di bawah konsentrasi maksimal yang ditetapkan CCFAC (2001) maupun SNI (2009) . Hasil uji beda kandungan Cd menunjukkan bahwa kandungan Cd antar jenis pada setiap kelompok hasil perikanan laut pada umumnya menunjukkan adanya perbedaan signifikan, kecuali kandungan Cd antar jenis ikan. Sedangkan hasil uji beda kandungan Cd pada hasil perikanan antar musim (Barat dan Timur) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, kecuali pada udang mentis dan cumi-cumi.