IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DALAM PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK AK-ETAP) PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (Kasus di Tangerang Selatan dan Bogor)

Main Authors: Hendrian, Hendrian, Hadiwidjaja, Rini Dwiyani
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/5044/1/fekonisip17238.pdf
http://repository.ut.ac.id/5044/
Daftar Isi:
  • Usaha kecil dan menengah memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Peran ini semakin besar seiring dengan signifikannya pertumbuhan UMKM, baik dari segi jumlah maupun aset yang dimiliki. Sayangnya, berita baik ini tidak disertai dengan penerapan akuntansi dan pelaporan yang baik, yang sesuai dengan standar akuntansi berlaku, dalam hal ini SAK-ETAP. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan serta kendala penerapan SAK-ETAP pada UMKM di Wilayah Kab. Tangerang Selatan dan Bogor. Penelitian dilakukan dengan pendekatan survey yang disertai dengan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baru 4% UMKM yang telah menggunakan SAK-ETAP sebagai pedoman dalam akuntansi dan penyusunan laporan keuangan perusahaan mereka, sisanya masih sekedar melakukan pencatatan dengan lebih menekankan kepada identifikasi transaksi dan pencatatan jumlah omset. Masalah utama yang dihadapi adalah minimnya pengetahuan mereka terhadap SAK-ETAP serta kompetensi staf akuntansi yang dimiliki. Sosialisasi dan bimbingan dari berbagai pihak terkait perlu lebih diintensfikan.