Potensi Sumber Daya Air dan Desain Pengelolaan Air Kampung Maros, Kabupaten Maros dan Kampung Bajeng, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan
Main Authors: | Tala’ohu, Sidik Haddy, Haryono, |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/4976/1/fmipa2014_16.pdf http://repository.ut.ac.id/4976/ |
Daftar Isi:
- Kebun percobaan (KP) Maros dan KP Bajeng merupakan bagian aset Balitbangtan, yakni berupa sebidang lahan dengan wilayah agroekosistem lahan kering yang dikelola Balai Penelitian Tanaman Sereali, Maros, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan). Fungsi utama kebun percobaan adalah mendukung pelaksanaan kegiatan penelitian, pengkajian dan pengembangan inovasi teknologi pertanian berkaitan dengan produksi benih sumber. Pengelolaan dan pemanfaatan kebun percobaan belum optimal terutama terkait dengan pengelolaan sumber daya air. Guna optimasi pengelolaan sumber daya air, maka dilakukan identifikasi potensi ketersediaan sumber daya air, analisis dan desain, eksploitasi, dan implementasi teknologi pengelolaan berdasarkan agro ekosistem untuk meningkatkan dan mengoptimalkan fungsi serta manfaat kebun percobaan baik dari segi penelitian dan pengkajian, sumber daya genetik dan sarana desiminasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi ketersediaan sumber daya air di Kebun Percobaan (KP) Maros dan KP Bajeng terdiri atas: air permukaan berupa: air hujan, mata air, simpanan cekungan tanah/embung; dan air tanah berupa: sumur gali kedalaman < 5-15 m. Irigasi curah menggunakan sistem furrow, streamline, big gun sringkler dan sistem penggenangan adalah alternatif teknik yang dapat diterapkan guna optimasi pemanfaatan sumber daya air dan peningkatan produktivitas lahan di Kebun Percobaan dengan efisiensi pemakaian air > 85 % agar produktivitas lahan dapat ditingkatkan.