Program Aksi Desa Mandiri Pangan Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Pangkalan Satu Kecamatan Kumai Kabupaten Kota Waringin Barat
Main Author: | Pasaribu, Novprida Aulina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/385/1/41851.pdf http://repository.ut.ac.id/385/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini difokuskan pada evaluasi Program Aksi Desa Mandiri Pangan,dengan tujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan pelaksanaan Program Aksi Desa Mandiri Pangan (Progsi Demapan) dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Pangkalan Satu Kecamatan Kumai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan penelitian Kualitatif, yaitu bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan Program Aksi Desa Mandiri Pangan dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Pangkalan Satu Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Progsi Demapan di Desa Pangkalan Satu Kecamatan Kumai sudah berjalan dengan baik dan sudah berpedoman dengan ketentuan yang terdapat dalam Pedoman Teknis Kegiatan, pada setiap tahapannya mulai dari tahap persiapan,penumbuhan, pengembangan, dan kemandirian dalam pemberdayaan masyarakat. Secara langsung maupun tidak langsung masyarakat sudah merasakan manfaat dari program ini melalui upaya pendampingan, pembentukan lembaga layanan masyarakat (TPD dan LKD), serta perguliran dana bantuan PMUK. Adapun dana bantuan Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK) yang sudah dikelola oleh LKD De sa Pangkalan Satu dari tahun 2008-2013 sebesar Rp. 184.465.000,digunakan oleh para anggota kelompok afinitas sebagai modal untuk mengembangkan usahanya. Temuan di lapanganjuga menunjukkan bahwa tingkat pemahaman lembaga layanan masyarakat yang dibentuk masih terbatas, hal ini disebabkan karena minimnya kegiatan pelatihan bagi para pengurus lembaga tersebut serta belum adanya upaya koordinasi lintas sektor terkait baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat desa. Maka disarankan kepada pihak terkait agar lebih proaktif lagi untuk mengajak serta menggerakkan masyarakat dan lebih meningkatkan lagi koordinasi.