Pengaruh Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja Serta Dampaknya terhadap Kinerja Pegawai (Studi pada Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Tapanuli bagian Selatan)
| Main Author: | Mora, Mindo |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/281/1/41743.pdf http://repository.ut.ac.id/281/ |
Daftar Isi:
- Penelitian 1m dilaksanakan pada Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten/Kota Tapanuli Bagian Selatan, yaitu terdiri dari BPS Kabupaten Mandailing Natal, BPS Kabupaten Tapanuli Selatan, BPS Kabupaten Padang Lawas Utara, BPS Kabupaten Padang Lawas, BPS Kota Padangsidimpuan. Penelitian ini bertujuan : (1) untuk mengetahui apakah ada pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Bagian Selatan, (2) untuk mengetahui apakah ada pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Bagian Selatan, (3) untuk mengetahui apakah ada pengaruh kompensasi dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Bagian Selatan. Dengan . teknik pengambilan sam pel stratified random sampling maka sampel yang terpilih sebanyak 50 orang dari jumlah populasi sebanyak 98 orang pegawai BPS Kabupaten Tapanuli Bagian Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas untuk kuesioner, uji asumsi klasik, uji F, Uji t, uji koefisien determinasi (R2) dengan Metode Analisis Jalur (Path Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kompensasi mempengaruhi kepuasan kerja ·secara signifikan, (2) Kompensasi dan kepuasan kerja secara serempak mempengaruhi kinerja secara signifikan, (3) Kompensasi secara parsial tidak mempengaruhi kinerja secara signifikan, sedangkan kepuasan kerja secara parsial mempengaruhi kinerja pegawai BPS Kabupaten Tapanuli Bagian Selatan, (4) Kompensasi, berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja melalui kepuasan kerja sehingga kepuasan kerja menjadi variabel yang memediasi antara kompensasi terhadap kinerja.