Pengaruh Pembelajaran Kooperatif tipe STAD vs Ekspositori dan Gaya Kognitif terhadap Hasil Belajar Pemahaman dan Aplikasi Konsep Fisika Siswa Kelas X SMA

Main Author: Prayekti, Prayekti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/2733/1/41681.pdf
http://repository.ut.ac.id/2733/
Daftar Isi:
  • Pembelajaran ekspositori merupakan strategi paling dominan atau menjadi strategi dasar yang selalu digunakan. Pembelajaran kooperatif dipandang lebih baik daripada pembelajaran secara individu maupun kelompok. Pembelajaran kooperatif tipe STAD dipandang lebih memberikan kesempatan siswa untuk lebih terlibat dalam belajar, karena dalam pembelajaran kooperatif tipe tipe STAD siswa dalam kelompok yang memiliki kemampuan dan jenis kelamin berbeda harus aktif saling membantu dalam belajar, menghargai kelompok serta memiliki tujuan belajar yang sama. Pembelajaran kooperatif menempatkan belajar berpusat pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) perbedaan hasil belajar pemahaman konsepfisika antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran ekspositori; 2) perbedaan hasil belajar pemahaman konsep fisika antara siswa yang memiliki gaya kognitif berbeda;3) pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran tipe STAD vs ekspositori dan gaya kognitif terhadap hasil belajar pemahaman fisika;4) perbedaan hasil belajar aplikasi konsep fisika antara kelompok siswa yangdibelajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD vs ekspositori;5) perbedaan hasil belajar aplikasi konsepfisika antara kelompok siswa yang memiliki gaya kognitifberbeda; 6) pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan gaya kognitif terhadap hasil belajarfisika. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimendengan rancangan faktorial nonequivalent control group design, yang dilaksanakan pada empat kelas, ditentukan melalui undian yaitu kelas XMIA A, XMIA B,XMIA C,XMIA D di SMA Negeri 58 Jakarta Timur berjumlah 144 orang. Dua kelas sebagai kelas eksperimendan dua kelas lainnya sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar dikumpulkan melalui kegiatan prates dan pascates dianalisis dengan menggunakan uji statistik MANCOVA berbantuan program SPSS 15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) strategi pembelajaran tipe STAD menunjukkan hasil belajar pemahaman dan aplikasi konsep fisika yang lebih baik daripada strategi pembelajaran ekspositori; 2) siswa yang memiliki gaya kognitif field independent menunjukkan hasil belajar pemahaman konsep fisika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent; 3) terdapatinteraksi antara strategi pembelajaran dan gaya kognitif terhadap hasil belajar pemahaman konsep fisika; 4) siswa yang dibelajarkan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD mendapatkan hasil belajar lebih tinggi pada aplikasi konsep fisika dibandingkan dengan strategi pembelajaran ekspositori;5) siswa yang memiliki gaya kognitif field independent menunjukkan hasil belajar aplikasi konsep fisika lebih tinggi daripada gaya kognitif field dependent; 6) tidak ada interaksi antara strategi pembelajaran dan gaya kognitif terhadap hasil belajar aplikasi konsep fisika. Berdasarkan temuan penelitian ini disarankan: 1) guru hendaknya menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai salah satu strategi pembelajaran dalam pembelajaran fisika; 2) guru perlu memperhatikan gaya kognitif siswa sebelum menerapkan strategi pembelajaran.