Kondisi Biofisik Lahan Serta Arahan Teknik Konservasi Tanah Dan Air Pada Beberapa Embung Di Nusa Tenggara Timur
Main Authors: | Tala'ohu, Sidik Haddy, Heryani, Nani, Sudarman, Kurmen |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/2598/1/fmipa2013_c3_sidik-nanihkurmen_1.pdf http://repository.ut.ac.id/2598/ |
Daftar Isi:
- Degradasi lahan dan kerusakan lingkungan semakin memicu defisit air terutama pada musim kemarau. Diperlukan upaya perbaikan lingkungan melalui penerapan teknologi konservasi tanah dan air sesuai kondisi biofisik lahan untuk mengurangi laju erosi dan degradasi lahan, memperlambat laju aliran pemukaan, dan meningkatkan cadangan air tanah. Penelitian bertujuan untuk mengkarakterisasi kondisi biofisik lahan, mengidentifikasi teknik konservasi tanah dan air eksisting serta memberikan arahan alternatif teknik konservasi tanah dan air guna mengurangi erosi dan degradasi lahan sehingga meningkatkan produktivitas lahan serta mengembangkan model pengelolaan air melalui panen hujan dan aliran permukaan guna mengantisipasi banjir dan kekeringan. Karakterisasi wilayah penelitian dilakukan melalui identifikasi sumberdaya tanah dan air, identifikasi kebutuhan air, dan kondisi teknik konservasi tanah dan air eksisting guna menyusun arahan alternatif teknik konservasi tanah dan air sesuai karakteristik biofisik lahan. Pengembangan model pengelolaan air melalui panen hujan dan aliran permukaan untuk mengantisipasi banjir dan kekeringan dilakukan melalui: pembangunan dam parit untuk mengatasi banjir dan kekeringan, pembuatan bangunan penampung air untuk keperluan domestik, dan evaluasi kesesuaian bangunan panen hujan dan aliran permukaan berupa dam parit dan embung besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: teknologi panen hujan dan aliran permukaan berupa dam parit dan embung dapat mengatasi permasalahan kekurangan air untuk keperluan domestik, ternak, dan pertanian sedangkan alternatif teknik konservasi tanah dan air yang dapat diterapkan antara lain: pengelolaan bahan organik, pemberian mulsa yang disebar dipermukaan tanah, penanaman strip lamtoro/gamal mengkikuti kontur, pembuatan guludan permanen diperkuat dengan rumput pakan+lamtoro/gamal.