Pengaruh Kompetensi Guru Dan Perilaku Individu Terhadap Komitmen Organisasional Dan Dampaknya Terhadap Kinerja Guru Pengelola Kurikulum Di SMP Kota Singkawang

Main Author: Marjito, Pujo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/243/1/42041.pdf
http://repository.ut.ac.id/243/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kompetensi guru,perilaku individu, dan komitmen organisasional berpengaruh terhadap kinerja guru pengeloia kurlkuium di SMP Kota Singkawang. Daiam penelitian ini,populasi dan sampel yang menjadi objek penelitian berjumlah 34 sekolah. Sedal)gkan sampel yang diambil adalah semua guru yang menjadi populasi. Data dianalisis melalui instrumen penelitian yang meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik menggunakan normalitas, heteroskedastisitas dan multikolinieritas serta uji hipotesis meliputi analisis jalur, koefisien determinasi (R2), uji t, uji F dan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) kompetensi guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, 2) kompetensi guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi, 3) perilaku individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, 4) perilaku individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi, 5) komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru pengelola kurikulum di SMP Kota Singkawang, 6) hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai R square total sebesar 0,931, artinya variabel kinerja guru dijelaskan oleh kompetensi guru dan perilaku individu dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening sebesar 93,1 % dan sisanya 6,9 % dijelaskan faktor lain diluar model penelitian ini, misalnya variabel lingkungan kerja, kedisiplinan dan budaya kerja, 7) hasil analisis jalur menunjukkan bahwa: a) kompetensi yang berpengaruh langsung lebih dominan dibandingkan melalui interveningnya dalam mempengaruhi kinerja, b) perilaku individu yang berpengaruh langsung lebih dominan dibandingkan melalui intervering dalam mempengaruhi kinerja