Permodelan Pemberdayaan Kelompok Tani Dalam Penjaminan Keberlanjutan Usahatani Pinggiran Perkotaan (Kasus Dinamika Kelompok Petani Sayuran di Kabupaten Sleman Yogyakarta)

Main Authors: Indrawati, Endang, Harijati, Sri, Pertiwi, Pepi Rospina
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/2418/1/fmipa201129.pdf
http://repository.ut.ac.id/2418/
Daftar Isi:
  • Peningkatan jumlah petani pinggiran perkotaan belum didukung kegiatan penyuluhan yang efektif, sehingga mempengaruhi kompetensi agribisnis petani dan keberlanjutan usahataninya. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pemberdayaan kelompok tani pinggiran perkotaan dalam penjaminan usahatani berkelanjutan; yaitu dengan mengkaji unsur-unsur dinamika kelompok tani yang berpengaruh nyata terhadap kompetensi agribisnis petani serta keberlanjutan usahataninya. Penelitian ini berbentuk explanatory research, menggunakan path analysis untuk menentukan variabel dinamika kelompok tani yang berpengaruh nyata terhadap kompetensi agribisnis petani dan hasil usahatani. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif yang dilengkapi dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Sampel dipilih secara clustered random sampling nonproporsional, dari sejumlah responden petani dan sejumlah informan kunci. Data dikumpulkan menggunakan metode survey yang didukung metode kualitatif. Model pemberdayaan kelompok tani di Kabupaten Sleman Yogyakarta menunjukkan bahwa keberlanjutan usahatani tercapai melalui peningkatan kompetensi agribisnis dan secara tidak langsung oleh dinamika kelompok tani. Peningkatan kompetensi agribisnis ini dapat dicapai melalui pembelajaran agribisnis yang dilakukan secara berkelanjutan. Keberlanjutan dapat dicapai melalui perbaikan terhadap faktor internal, eksternal, dinamika kelompok, dan kompetensi agribisnis. Dalam membangun karakteristik membutuhkan waktu yang panjang dan berkelanjutan serta dibutuhkan keterlibatan aktif petani dan semua stakeholder pertanian.