Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru yang Dimediasi oleh Komitmen Organisasi pada SMK Negeri di Kota Sibolga
Main Author: | Parluhutan, Parluhutan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/24/1/41694.pdf http://repository.ut.ac.id/24/ |
Daftar Isi:
- Besarnya pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja guru di SMK Negeri Kota Sibolga menentukan besar dan kecilnya kinerja guru di sekolah tersebut. Pada saat dilakukan survey di SMK Negeri di Kota Sibolga ditemukan kurangnya motivasi kerja dan komitmen organisasi sebahagian guru, serta lemahnya budaya organisasi yang anut warga sekolah. Hal ini dilihat dari pakaian seragam guru, kehadiran guru kesekolah, ketepatan waktu mengajar masuk ke kelas, serta sarana pendukung yang menunjang keberhasilan guru dalam mengajar tidak dilengkapi sebahagian guru. Perangkat pembelajaran, sarana belajar maupun metode pembelajaran merupakan rangkaian pendukung yang akan menunjang keberhasilan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mengukur besarnya pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja guru, terhadap kinerja guru melalui komitmen organisasi lnstrumen berbentuk kuesioner digunakan sebagai alat untuk mendeteksi responden dengan menggunakan tekhnik sampling menggunakan rumus Slovin dengan populasi sebanyak 190 guru SMK Negeri di Kota Sibolga diambil sejumlah 66 responden. Pengumpulan data dilaksanakan selama 2 bulan, yaitu antara bulan February 2014 sampai dengan pertengahan bulan Maret 2014 . Variabel yang digunakan adalah budaya organisasi dan motivasi kerja guru sebagai variabel independen, dan komitmen organisasi sebagai variabel intervening serta variabel kinerja guru sebagai variabel dependen. Data dianalisis menggunakan analisis jalur (Path Analisis), Uji t, Uji F dan Uji determinasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa budaya organisasi motivasi kerja guru dan komitmen organisasi secara bersama-sama memberikan pengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja guru. Sedangkan pengujian secara parsial menunjukkan bahwa budaya organisasi dan motivasi kerja guru dan komitmen organisasi memberikan pengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja guru. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengaruh budaya organisasi lebih kuat secara langsung terhadap kinerja guru dari pada melalui komitmen organisasi, dengan persentase 27,2 berbanding 8,29, sehingga variabel komitmen organisasi kurang signifikan sebagai variabel intervening. Di sisi lain basil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru secara langsung lebih kuat dari pada melalui komitmen organisasi, dengan persentase sebesar 30,2 berbanding 9,91. sehingga komitmen organisasi kurang signifikan sebagai mediasi.