Analisis Perubahan Sifat Fisik Dan Organoleptik Caisin Dengan Perlakuan Pengaturan Suhu Dimulai Dari Sesaat Setelah Panen, Selama Pengangkutan, Hingga Setelah Penyimpanan
Main Author: | Suhardianto, Anang |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/2371/1/fmipa201122.pdf http://repository.ut.ac.id/2371/ |
Daftar Isi:
- Sayuran adalah produk segar yang masih hidup, yang dicirikan dengan adanya aktivitas metabolisme seperti respirasi untuk mempertahankan hidupnya. Faktor lingkungan yang paling berpengaruh terhadap laju respirasi adalah suhu. Karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis perubahan sifat fisik dan organoleptik pada Caisin yang diberi perlakuan pengaturan suhu mulai dari sesaat setelah dipanen, selama pengangkutan, hingga masa penyimpanan. Perlakuan awal yang diberikan adalah pencelupan ke dalam air dengan variasi suhu:18 – 20 ° C,10 – 12 ° C, dan 4 – 6 ° C. Perlakuan selama pengangkutan adalah dengan varisi suhu: suhu ruangan/lingkungan, 4° C, dan 0° C. Perubahan diukur dengan membandingkan kondisi ketika sampai di tempat pengiriman dan setelah masa penyimpanan. Parameter yang diamati adalah perubahan bobot, perubahan kekerasan, perubahan warna, dan perubahan organoleptik. Kriteria penilaian organoleptik adalah suka, agak suka, biasa/netral, kurang suka, dan tidak suka. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara umum kombinasi perlakuan ke arah lebih dingin memberikan perubahan sifat fisik yang paling kecil dan penilaian organoleptik tertinggi.