Pengaruh Mikroba Konsorsia Azotobacter sp. dan Pseudomonas sp. Terhadap Hasil Caisim Pada Tanah Masam Ultisol Jasinga

Main Author: Purwani, Jati
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/2287/1/Jati%20Purwani_PENGARUH%20MIKROBA%20KONSORSIA%20Azotobacter%20sp%20dan%20Pseudomonas%20sp%20TERHADAP%20HASIL%20CAISIM%20P.pdf
http://repository.ut.ac.id/2287/
Daftar Isi:
  • Tingkat produktivitas lahan masam umumnya rendah, kendala yang dihadapi diantaranya pH rendah, keracunan Al, Mn atau Fe serta kekahatan unsur-unsur hara penting seperti N, P, Ca, dan atau Mg. Upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kesuburan tanah masam telah dilakukan, diantaranya pemupukan, penggunaan bahan organik, dan pengapuran. Demikian pula upaya untuk mengatasi kesuburan tanah dengan menggunakan jasad renik telah banyak dilakukan, diantaranya dengan memanipulasi jasad renik dalam tanah dan proses metaboliknya untuk mengoptimumkan produktivitas pertanaman. Penggunaan pupuk mikroba dapat meningkatkan efisiensi pemupukan, karena dapat sebagai penyedia hara, penghasil hormon, dan zat anti patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas mikroba Azotobacter sp. dan Pseudomonas sp. Pupuk hayati dengan formula mikroba Azotobacter sp. dan Pseudomonas sp. telah diuji keefektifannya pada tanaman caisim (Brassica sp.). Mikroba pada pupuk tersebut dapat menambat N, melarutkan P, dan memacu pertumbuhan tanaman. Pengujian efektivitas terhadap tanaman caisim dengan berbagai kombinasi tingkat pemupukan N (Urea), P (SP36), dan K (KCl) menunjukkan bahwa 1). Aplikasi konsorsia mikroba menunjukkan pengaruh yang sama terhadap NPK standar pada pertumbuhan tanaman caisim di tanah Ultisol Jasinga. 2). Relative Agronomy Effectiveness (RAE) konsorsia mikroba Azotobacter sp. dan Pseudomonas sp. sebesar 0.66% apabila tidak dikombinasikan dengan pupuk NPK, 3). Hasil caisim tertinggi dicapai pada perlakuan 3/4 NPK + AP yaitu sebesar 175 g/tanaman dengan nilai RAE sebesar 199,45%.