Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kebutuhan Untuk Berprestasi, Dan Keteladanan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SD Di Kecamatan Belakang Padang

Main Author: Suyatno, Suyatno
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/2240/1/41890.pdf
http://repository.ut.ac.id/2240/
Daftar Isi:
  • Masalah yang menjadi kajian dari penelitian ini adalah mengenai kinerja mengajar guru. Inti kajiannya difokuskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja mengajar guru, meliputi kecerdasan emosional, kebutuhan untuk berprestasi, keteladanan. Berdasarkan hal tersebut, pokok masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kecerdasan emosional, kebutuhan untuk berprestasi, keteladanan kepala sekolah terhadap kinerja guru baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Metode penelitian yang digunakan adalah Explanatory Survey Method, dengan teknik pengumpulan data angket skala lima kategori Likert, terhadap 100 orang guru SD Negeri di Kecamatan Belakang Padang. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah Model Analisis Jalur (Path Analysis Models). Berdasarkan analisis dengan menggunakan Uji t (tabel 4.19), yang menghasilkan nilai t-hitung variabel kecerdasan emosional sebesar 8,070 dengan tingkat signifikansi 0,00 (p < 0,05), berarti ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan kinerja mengajar Guru. Nilai t-hitung variabel kebutuhan untuk berprestasi sebesar -4,955 dengan tingkat signifikansi 0,00 (p <0,05), berarti ada pengaruh yang negatif dan signifikan antara kebutuhan untuk berprestasi terhadap kinerja mengajar Guru, dan nilai t-hitung variabel keteladanan Kepala sekolah sebesar 4,784 dengan tingkat signifikansi 0,00 (p <0,05), berarti ada pengaruh yang positif dan signifikan antara keteladanan Kepala sekolah terhadap kinerja mengajar Guru. Hal ini menunjukkan bahwa jika persepsi dari seluruh responden mengenai dimensi kecerdasan emosional,kebutuhan untuk berprestasi dan keteladanan Kepala sekolah meningkat, maka akan mengakibatkan peningkatan persepsi responden tentang kinerja mengajar.