Implementasi Kebijakan Pemberian Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara

Main Author: Ani, Arman
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/1814/1/41814.pdf
http://repository.ut.ac.id/1814/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis :(1) Implementasi kebijakan pemberian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam peningkatan mutu pendidikan Sekolah Dasar di Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. (2) Faktor-faktor yang menghambat implementasi kebijakan pemberian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam peningkatan mutu pendidikan Sekolah Dasar di Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. (3) Upaya-upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan pihak Sekolah dalam mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penggunaan metode ini adalah untuk menyajikan data dan menarik kesimpulan tentang implementasi kebijakan pemberian Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara, mengkaji secara kualitatif, bagaimana Seluruh data diperoleh langsung dari informan dilapangan dengan menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lmplementasi kebijakan pemberian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam peningkatan mutu pendidikan Sekolah Dasar di Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara, telah dilaksanakan dan telah berjalan selama lima tahun terakhir, namun pelaksanaannya belum optimal. Hal ini tersebut terjadi karena (1) Kemampuan Sumber Daya pelaksana belum mampu melaksanakan program dana BOS dengan baik sesuai yang telah ditentukan. (2) perencanaan yang belum baik sehingga sehingga program BOS masih sering dipakai untuk kegiatan yang mendesak yang tidak direncanakan. (3) relatif kurangnya murid dalam satu sekolah yang menyebabkan kurangnya biaya BOS yang diberikan, serta kurangnya sarana dan prasarana pendidikan yang belum optimal.