Pengaruh Motivasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan PT. BSI
Main Author: | Helmy, Irfan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/1749/1/40382.pdf http://repository.ut.ac.id/1749/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Dimana dalam penelitian ini motivasi didefinisikan sebagai kekuatan atau dorongan yang menyebabkan karyawan melakukan sesuatu, budaya organisasi didefinisikan sebagai ideology, keyakinan, kebiasan dan norma-norma yang mengikat dalam perusahaan, kepuasan kerja didefinisikan sebagai tingkat pencapaian hasil atau prestasi yang diraih karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif dimana karakteristik masalah yang diteliti berupa hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih. Subyek penelitian dibatasi untuk karyawan PT. BSI pada tingkat buruh dimana sampel diperoleh dengan metode nonprobabilitas judgement sampling dan jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan persamaan Taro Yamane dengan tingkat presisi 10%. Jenis data yang diteliti adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner menggunakan skala pengukuran 4 poin (skala likert). Uji validitas dan realibilitas instrument dilakukan terlebih dahulu terhadap 30 sampel dari populasi yang sama dan selanjutnya pengolahan data dilakukan menggunakan uji outlier, uji asumsi klasik dan uji hipotesis (uji R2, uji F dan uji t) dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 12. Sebagai kesimpulan penelitian ini membuktikan bahwa motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai koefisien sebesar -0,268 (hipotesis awal tidak terbukti, budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai koefisien sebesar 0,798 (hipotesis awal terbukti). Motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien sebesar 0,619 (hipotesis awal terbukti). Budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien sebesar 0,098 (hipotesis awal tidak terbukti) dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien 0,258 (hipotesis awal terbukti