Hubungan Antar Profesionalisme Dengan Kinerja Pelayanan Aparatur Pemerintahan Kecamatan (Studi Pada Kantor Camat Abung Barat Kabupaten Lampung Utara)
Main Author: | Dahren, Yen |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/1721/1/40199.pdf http://repository.ut.ac.id/1721/ |
Daftar Isi:
- Sejalan dengan dilaksanakannya otonomi daerah yang dititik beratkan pada daerah kabupaten/kota, maka tugas pemerintah daerah semakin berat dan kompleks. Dalam penyelenggataan pelayanan public, orientasi pada kekuasaan yang amat kuat selama ini telah membuat birokrasi dan para pejabatnya lebih menempatkan dirinya sebagai penguasa daripada sebagai pelayan masyarakat. Saar ini kinerja organisasi publik dalam memberikan pelayanan publik menjadi isu yang semakin penting untuk segera mendapatkan perhatian dari semua pihak. Birokrasi yang memiliki kinerja buruk dalam menyelenggarakan pelayanan kepa publik akan sangat mempengaruhi kinerja organisasi pemerintah, termasuk pemerintah kecamatan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan baigaimana kinerja pelayanan publik yang diselenggarakan Kantor Camat Abung Barat Kabupaten Lampung Utara, terutama untuk mengetahui apakah ada hubungan antara profesionalisme dengan kinerja pelayanan aparatur pemerintahan kecamatam. Adapun kegunaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan memberikan masukan tentang berbagai kekurangan dalam pelayanan aparatur pemerintahan kecamatan. Adapun kegunaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan tentang berbagai kekurangan dalam pelayanan public pada pemerintahan kecamatan dan memberi kontribusi berupa terapan empiris teori administrasi publik. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah merupakan penelitian yang bersifat korelasional dengan menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Dalam penelitian ini nilai profesionalisme akan dikorelasikan dengan kinerja pelayanan aparatur pemerintahan kecamatan adalah baik. Melalui uji korelasi dengan menggunakan Program SPSS 12,00 for windows maka diperoleh koefisien korelasi 0,769 sehingga diperoleh faktor profesionalisme memiliki hubungan yang kuat terhadap kinerja pelayanan. Kemudian dikonsultasikan pada table r product momen pada taraf 95% dan n = 25 diketahui koefisien korelasi lebih besar dari r table product moment dengan demikian hubungan yang dihasilkan antara profesionalisme terhadap kinerja pelayanan adalah sebesar 59% dan sisanya 41% ditentukan variabel lain. Berdasarkan uji terhitung diperoleh hasil ada hubungan yang signifikan antara profesionalisme dengan kinerja pelayanan aparatur pemerintah kecamatan di Kantor Camat Abung Barat. Sebagai kesimpulan, penelitian ini semakin membuktikan bahwa profesionalisme ternyata merupakan variabel yang peling menentukan dalam kinerja pelayanan aparatur pemerintah kecamatan. Untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik agar lebih baik maka perlu komitmen yang kuat dari aparatur dalam menyelenggarakan pelayanan publik, pemberian teguran, sanksi dan penghargaan kepada aparatur, peningkatan kualitas aparatur melalui diklat, kursus, seminar dan bahkan tugas belajar, adanya penetapan standar waktu pelayanan, standar biaya pelayanan yang ditetapkan melalui keputusan Bupati maupun pengadaan fasilitas yang memadai bagi pemerintahan kecamatan.