Pengaruh Etos Kerja, Motivasi dan Sikap Pada Budaya Organisasi Terhadap Kinerja dan Kepuasan Kerja (Studi Kasus di Perusahaan Industri Peleburan Besi Baja dan Pembentukan Produk Baja PT. PQR Tangerang Banten)

Main Author: Rifky, Rifky
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/1673/1/40297.pdf
http://repository.ut.ac.id/1673/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh etos kerja, motivasi dan siakp karyawan pada budaya organisasi terhadap kinerja dan kepuasan kerja karyawan di PT. PQR. Dalam konteks hubungan kerja antara karyawan dengan perusahaan saling membutuhkan dan masing-masing mempunyai tujuan. Untuk mencapai tujuannya perusahaan harus membangun kinerjanya, dan salah satu factor yang mendukung peningkatan kinerja perusahaan adlah kinerja karyawan itu sendiri. Kinerja karyawan juga ditentukan oleh factor individu dan factor lingkungan, maka penelitian ini memfokuskan pada peran factor individu yaitu etos kerja dan motivasi serta sikap dalam menghadapi budaya organisasi yang hidup di perusahaan, yang kemudian mencari hubungan kinerja karyawan dengan kepuasan kerjanya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian tipe deskriptif, metode survey dan menggunakan analissi regresi linier berganda. Subyek dalam penelitian ini dadalah karyawan PT. PQR yang terlibuat dalam proses produksi sebagai populasi sedangkan yang diajadikan sebagai sampel sebanyak 105 orang. Sebagai instrument penelitian digunakan kuesioner sebagai alat pengambil data, yang mengungkapkan tentang persepsi karyawan terhadap etop kerja, motivasi, sikap pada budaya organisasi, kinerja dan kepuasan kerjanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwaa etos kerja berpengaruhterhadap motivasi (7,2%) dan etos kerja berpengaruh terhadap sikap pada budaya organisasi (27,5%). Secara simultan etos kerja, motivasi dan sikap pada budaya orgaisasi berpengaruh terhadap kinerja (37,4%), sedangkan secara persial etos kerja berpengaruh terhadap kinerja (41,8%) serta sikap pada budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja (30,9%). Motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja (dengan nilai signifikansi = 0,610). Sementara kinerja juga tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja (dengan nilai signifikansi = 0,070). Dengan demikian penelitian ini menghasilkan kesimpulan, bahwa pengaruh etos kerja baik terhadap motivasi maupun terhadap sikap pada budaya organisasi masih signifikansi, walaupun relative kecil. Pengaruh etos kerja terhadap kinerja lebih besar dibandingkan pengaruh sikap pada budaya organisasi terhadap kinerja. Motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja, dan kinerja tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Tingginya kinerja karyawan tidak didukung dari peningkatan motivasi dan kepuasan dalam bekerja tidak diperoleh dari tingginya kinerja dalam bekerja.