Pengaruh motivasi terhadap disiplin kerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan

Main Author: Murnilawati, Murnilawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/1503/1/1340933.pdf
http://repository.ut.ac.id/1503/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi yang meliputi kebutuhan prestasi, kebutuhan kekuasaan dan kebutuhan Afiliasi dalam mempengaruhi disiplin pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan. Variabel yang diteliti yaitu: variable Motivasi (X) yang meliputi dimensi : kebutuhan prestasi, kebutuhan kekuasaan, dan kebutuhan afiliasi, sedangkan Variabel Y adalah disiplin. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus yaitu metode pengambilan sampel dimana seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Alasan pengambilan sampel dengan metode ini adalah karena jumlah populasi yang sedikit yaitu 93 responden yang berstatus sebagai pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui seberapa besar variabel X (kebutuhan prestasi, kebutuhan kekuasaan, dan kebutuhan afiliasi) secara individu maupun secara parsial (bersama-sama) dalam meningkatkan disiplin pegawai, (2) Untuk mengetahui variabel apa yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap disiplin. Dari hasil uji regresi didapatkan hasil perhitungan nilai thitung dan Fhitung lebih besar dari nilai ttabel dan Ftabel. untuk nilai Fhitung yaitu 164,093 > Ftabel sebesar 2,170. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi dengan dimensi kebutuhan prestasi, kebutuhan kekuasaan, dan kebutuhan afiliasi secara serentak berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan. Hasil perhitungan untuk nilai R2 dalam analisis regresi berganda, dalam penelitian ini diperoleh angka koefisien determinasi atau R2 sebesar 0,847 artinya 84,7% variasi variabel motivasi dapat menerangkan variasi variabel disiplin kerja. Sedangkan sisanya 15,3% lagi dijelaskan oleh variabel residualnya atau variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.