Hubungan antara motivasi dan kompetensi terhadap kinerja guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Kecamatan Kapuas Kabupaten Sauggau Propinsi Kalimantan Barat
Main Author: | Lakir, Lakir |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/1408/1/1441079.pdf http://repository.ut.ac.id/1408/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini benujuan mengidentifikasi hubungan anlara motivasi dan kompetensi (mengajar) terhadap kinerja guru-guru PNS yang mengajar di SMP Negeri. Seeara Tinei penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara motivasi dengan kinerja guru, dan antara kompetensi (mengajar) dengan kinerja guru sebagai pengajar. Penelitian dengan pendekatan kuaotitatif ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survai. Proses pengumpulan data berlangsung seiama 3 (tiga) bulan, yaitu antara bulan Mei sampai dengan bulan Juli tahun 2012 dan dilaksanakan di 5 (lima) buah SMP Negeri di wilayah Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Pengambilan sampel dilakukan secara acak proporsional (proportionate random sampling method). Sampel penelitian adaJah 80 guru yang ditarik secara proporsionaJ (proportionate random sampling method) dari 103 guru berstatus PNS yang lersebar di 5 (lima) buah SMP di Kecamalan Kapuas, yaitu SMPN 1 Sanggau, SMPN 2 Sanggau. SMPN 3 Sanggau. SMPN 4 Sanggau, dan SMPN 5 Sanggau. Instrumen dikembangkan berdasarkan vanabel-variabel yang digunakan, yaitu (i) variabel motivasi (XI) diukur berdasarkan dorongan untuk bekerja, tanggungjawab, minat terhadap tugas dan penghargaan terhadap tugas, (ii) kompetensi mengajar (X2) diukur berdasarkan kriteria kemampuan dalam menyusun perencanaan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, menilai (mrngevaluasi) hasil pembelajaran, dan menindaklanjuti hasil penilaian, dan (iii) kinerja guru (Y) diukur maJalui kemampuan dalam merumuskan tujuan pembelajaran, melaksanakan dan mengelola pembelajaran. mengevaluasi dan memperbaiki pembelajaran dan melaksanakan penelitian tindakan kelas. Hasil pengujian hipotesis dengan statistik parametrik korelasi product moment untuk korelasi tunggal dan RYXtX2 untuk korelasi ganda menunjukkan (i) terdapat korelasi yang siknifikan an tara motivasi dan kinerja (R=O,609), (ii) terdapat korelasi yang siknifikan antara kompetensi mengajar dengan kinerja guru (R=O,630), dan (iii) seeara bersama-sama terdapat korelasi yang siknifikan antara motivasi dan kompetensi mengajar terhadap kinerja guru (R=O,589). Disarankan agar guru secara konsisten dan kontinu meningkatkan motivasi dan kompetensi mengajar melalui perbaikan sistim manajemen sekolah teckait kesejahteraan guru, pembinaan kaeie guru, lransparansi di bidang keuangan. Kompetensi guru perlu terus ditingkatkan melaJui pelatihan peningkatan keterampilan mengajar. perbaikan sislim monitoring dan supervisi di bidang pembelajaran oleh pengawas sekolah, serta perbaikan sistim evaluasi pembelajaran. Sedangkan kinerja guru dapat ditingkatkan kualitasnya melalui pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, melakukan penelitian dalam upaya meningkatkan profesionalitas