Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Gigsaw II Terhadap Kemampuan Penalaran Dan Komunikasi Matematik (Studi Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah)

Main Author: Qomariyah, Siti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/1397/1/41395.pdf
http://repository.ut.ac.id/1397/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II terhadap kemampuan penalaran dan kemampuan komunikasi matematik. Matematika tak hanya sebagai bahasa yang menjadi alat bantu dalam berpikir, menemukan pola, menyelesaikan masalah, dan membuat kesimpulan, namun matematika juga merupakan aktivitas sosial yang berupa interaksi antar siswa juga komunikasi antara guru dengan siswa. Siswa yang sudah mempunyai kemampuan penalaran matematik dituntut untuk dapat mengkomunikasikannya agar penalarannya bisa bermanfaat. Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II, memberi kesempatan kepada siswa untuk mentrasfer materi kepada temannya dengan menggunakan bahasa mereka sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dan dilakukan untuk menjawab dua hipotesis, yaitu: (1) pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II terhadap kemampuan penalaran matematik, (2) pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II terhadap kemampuan komunikasi matematik. Subyek pada penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Terbanggi Besar, Lampung Tengah pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013, sebanyak 131 siswa yang terdistribusi dalam empat kelas. Sampel pada penelitian ini dipilih dengan cara purposive sampling berdasarkan pada nilai murni semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 dan diperoleh satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Hasil pengujian terhadap skor post-test kemampuan penalaran dan komunikasi matematik siswa memperoleh hasil yaitu kedua kelompok data berdistribusi normal dan juga memiliki varians yang sama (homogen). Oleh karena itu, dapat dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan Independent Samples T-Test. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan penalaran komunikasi matematik siswa dengan pembelajaran Jigsaw II lebih dari pembelajaran konvensional, dan rata-rata kemampuan komunikasi matematik siswa dengan pembelajaran Jigsaw II lebih dari pembelajaran konvensional pada taraf signifikansi α=0,05. Sebagai kesimpulan, penelitian ini membuktikan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II berpengaruh terhadap kemampuan penalaran dan komunikasi matematik siswa.