Analisis Kinerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir
Main Author: | Wahyukesumaningsih, Dewi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/1337/1/41308.pdf http://repository.ut.ac.id/1337/ |
Daftar Isi:
- Peran dan fungsi Humas Kabupaten Indragiri Hilir dalam Meningkatkan Tata Komunikasi Publik sangat penting sebagai suatu lembaga pelayanan masyarakat. Humas berperan sebagai informasi kepada masyarakat dan hams berusaha meningkatkan Tata Komunikasi Publik, sehingga Fungsi teknisi Humas yang berhubungan dengan kewenangan Humas dapat berjalan sesuai tugasnya memenuhi ketentuanlketetapan yang telah berlaku. Pennasalahan yang di ambil oleh penulis adalah Bagaimana kinerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi kinerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian yang penulis lakukan merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif karena penelitian deskriptif kuaIitatif dipandang lebih relevan untuk digunakan di dalam mengamati dan menganalisa fenomena-fenomena sosial di dalam masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Teknik dokumentasi dan Wawancara. Penulis menggunakan analisis data model interaktif. Semua data yang telah diperoleh dalam penelitian lalu dikumpulkan, selanjutnya dikelompokkan untuk dijadikan sebagai bahan masukan yang akan digunakan sebagai bahan bukti dalam pelaksanaan penulisan ini. Kinerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir bila dilihat dari tugas dan fungsi secara aktuaI yang dilaksanakannya sehari-hari dalam era otonomi sekarang ini belum optimal, masih banyak hanya sekedar ide belaka dan belum ditindaklanjuti secara nyata. Rendahnya kinerja Bagian Humas dipengaruhi oleh faktor profesionalisme dan faktor struktur. Hal tersebut dapat dilihat dari rendahnya kesungguhan pegawai dalam bekerja sehari-hari, yang ditandai dengan kurangnya dukungan sarana dan prasarana. Kemampuan bertugas cukup lumayan, karena didukung pendidikan dan pelatihan serta bimbingan tekhnis, Kearsipan dan Tata Naskah Dinas serta Pengawasan Melekat, dan Analisis Jabatan, kemudian rendahnya tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di karenakan pemberian wewenang dan tanggungb jawab dari atasan kepada bawahan tidak sepenuhnya diberikan terutama didalam mengambil keputusan dalam kebijakan.