Analisis Hubungan antara Pelayanan Kesehatan dengan Bed Occupancy Rate (BOR) Di Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara Kalimantan Tengah

Main Author: Nababan, Benson
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/1139/1/41302.pdf
http://repository.ut.ac.id/1139/
Daftar Isi:
  • Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pola pelayanan kesehatan yang diharapkan adalah pelayanan yang berkualitas, sehingga mampu mereduksi angka kesakitan dan kematian serta menciptakan masyarakat sehat dan sejahtera. Pengukuran kualitas mutu pelayanan rumah sakit dapat diketaui melalui beberapa indicator. Salah satu indikator yang sering digunakan adalah : Bed Occupancy Rate (BOR). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pelayanan kesehatan dengan Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara Kalimantan Tengah. Desain yang digunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional, besar sampel 112 orang. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pelayanan kesehatan dengan pencapaian BOR di ruang rawat inap RSUD Sukamara Kalimantan Tengah.yaitu denganp value= 0,011 Berdasar hasil tersebut diharapkan dapat menjadi acuan bagi rumah sakit dalam menentukan alternatif manajemen RS dalam menentukan keputusan, membuat kebijakan,serta dalam penyusunan Standard Prosedur Operasional (SPO) yang berkaitan dengan pemberian pelayanan kesehatan sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit.