Analisis Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Kinerja Aparatur Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya Propinsi Nusa Tenggara Timur

Main Author: Ate, Herman Gono
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/1128/1/41485.pdf
http://repository.ut.ac.id/1128/
Daftar Isi:
  • Begitu pentingnya peran pemimpin sehingga isu mngenai pemimpin menjadi fokus yang menarik perhatian para peneliti dimana pemimpin memegang peranan kunci dalam memformulasikan dan mengimplementasikan strategi organisasi. Hal ini mengindikasikan bahwa paradigma kepemimpinan adalah sesuatu yang sangat dinamis dan memiliki kompleksitas yang tinggi. Keberhasilan maupun kegagalan dari suatu organisasi, akan selalu dikaitkan dengan pemimpin atau dengan kata lain kepemimpinan merupakan unsur kunci dalam menentukan efektifitas dan produktifitas suatu organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepemimpinan yang diterapkan dalam upaya meningkatkan kinerja aparatur dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mendukung dan menghambat kepemimpinan yang diterapkan dalam upaya peningkatan kinerja aparatur pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skor pemyataan responden terhadap variabel kepemimpinan, dari 5 indikator yaitu Instruksi 55,08 (kategori sedang), indikator KonsuJtasi 68,35 (kategori tinggi), partisipasi partisipasi 70,31 (kategori tinggi), Delegasi 67,95 (kategori tinggi), dan indikator pengendalian 69,14 (kategori tinggi). Sedangkan untuk variabel kinerja aparatur dari 5 Indikator yaitu Kualitas Kerja, 67,97 (kategori tinggi), Indikator Kecakapan, 68,98 (karegori tinggi), Indikator Inisiatif, 66,12 (kategori tinggi), Indikator Kemampuan, 68,70 (kategori tinggi), dan Indikator Komunikasi, 70,42 (kategori tinggi). Berdasarkan basil analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa skor pemyataan responden terhadap beberapa indikator kepemimpinan, umumnya berada pada klasifikasi tinggi, kecuali indikator instruksi yang berada pada kategori sedang. Sedangkan Kinerja Aparatur terhadap efektifitas pemahaman tugas dan tingkat kualitas pelayanan aparat terhadap masyarakat dapat disimpulkan tinggi (baik).