Persepsi Pegawai Negeri Sipil terhadap Pensiun Studi pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Utara
| Main Author: | Hanafi, Hanafi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/1007/1/41481.pdf http://repository.ut.ac.id/1007/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi tentang pensiun yang sebenarnya, mengkaji perbedaan antara pensiun tewas dengan pensiun meninggal dunia biasa, serta mengkaji pengurusan pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil yang meninggal dunia dalam melaksanakan tugas. Penelitian ini, menggunakan metode kualitatif, dengan tekhnik pengumpulan data yaitu: interview (wawancara), observasi dan dokumentasi, serta dengan mempelajari buku-buku yang terkait dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada dilingkungan pemerintahan kabupaten Aceh Utara pada umumnya mempersepsikan semua pensiun itu sama, mereka tidak mengetahui bahwa ada beberapa jenis dan ketentuannya masing-masing. Kesalahpahaman ini terjadi akibat kurangnya konsultasi dengan pihak Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan .(BKPP), serta kurangnya pelatihan-pelatihan tentang kepegawaian, khususnya dibidang pensiun, maka besarnya hak pensiun yang didapat pun tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kesalahan dalam mempersepsikan ketentuan pensiun dan tidak dapat membedakan jenis-jenis pensiun, dapat menimbulkan kerugian seumur hidup bagi para penerima pensiun/ahli warisnya. Dalam hal ini untuk lebih meningkatkan pengetahuannya tentang pemahaman peraturan perundang-undangan khususnya di bidang pensiun, diharapkan kepada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Utara untuk dapat memberikan peluang kepada pegawainya dan jajaran dibawahnya untuk mengikuti berbagai pelatihan sesuai bidang tugasnya masing-masing, dan khususnya yang menyangkut bidang pensiun, sehingga kurangnya pemahaman Pegawai Negeri Sipil ke depan dapat diminimalkan.